BJ Habibie Wafat, Pesawat N250 Salah Satu Karya Terbaiknya

Rabu, 11 September 2019 19:37 WIB

Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden ke-3 RI B.J Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Mei 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ke-3 BJ Habibie dikenal sebagai insinyur yang terus bersumbangsih kepada ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Salah satu karya Habibie yang dikenang publik adalah pesawat N250 Gatot Kaca.

Dilansir dari airliners.net Pesawat berkapasitas 50 penumpang ini pertama kali diumumkan pengembangannya pada 1989 pada ajang Paris Airshow. Pada 1992 purwarupa dari pesawat ini mulai dibangun dan diterbangkan pertama kalinya pada Agustus 1995.

Pada periode tersebut model pesawat itu juga dikembangkan untuk kapasitas yang lebih besar, yaitu N250-100 dan N270. Purwarupa kedua, yaitu pesawat N250-100 mulai melakukan uji terbang pada 1997. Pengembangan pesawat ini kemudian mengalami kendala dan terhenti lantaran datangnya badai krisis keuangan Asia yang melanda Indonesia pada 1997.

Pesawat tersebut adalah hasil rancangan Habibie yang didesain sedemikian rupa dan berhasil terbang melewati Dutch Roll (pesawat oleng) berlebihan. Teknologi pesawat itu dinilai cukup canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun ke depan.

Habibie memerlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal. Pesawat ini merupakan satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang menggunakan Fly by Wire. Menurut Habibie, pesawat tersebut sudah terbang selama 900 jam dan akan masuk program sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration).

Sekitar tahun 2014, Habibie kembali memperkenalkan desain pesawatnya bernama R80. Pesawat ini adalah pengembangan dari N250. Pengembangan R80 disponsori oleh PT Regio Aviasi Industri. Pada 2018, perseroan mencoba untuk mencari pendanaan untuk membiayai proyek tersebut melalui platform crowdfunding kitabisa.com.

Selain N250 Gatot Kaca, BJ Habibie juga mendesain dan menghitung proyek pembuatan pesawat terbang seperti Vertical Take Off and Landing (VTOL) pesawat angkut DO-31, pesawat angkut militer TRANSALL C-130, Hansa Jet 320 (Pesawat eksekutif), Airbus A-300 dan CN-135 serta secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam mendesain Helikopter BO-105, Multi Role Combat Aircraft (MRCA) dan beberapa proyek rudal dan satelit.

BJ Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019, di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie mengatakan ayahnya meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.

"Kemarin saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu, kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi, maka tadi jam 18 lebih lima, jantungnya dengan sendiri menyerah," ujar Thareq dalam pesan yang diterima Tempo hari ini, Senin 11 September 2019.

Menurut Thareq, tim dokter sudah berbuat yang terbaik untuk BJ Habibie. "Mohon doanya, terima kasih," ujar dia.

CAESAR AKBAR | KHORY ALFARIZI | JULI HANTORO

Berita terkait

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

3 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

7 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya