Agar Pemadaman Listrik Tak Berulang, PLN Lakukan 9 Hal

Rabu, 11 September 2019 09:37 WIB

Pedagang menunggu pembeli di kawasan Pasar Baru yang mengalami pemadaman listrik, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Gangguan kelistrikan yang terjadi sejak kemarin belum sepenuhnya pulih hingga hari ini, PT PLN (Persero) menyatakan pemadaman bergilir masih akan berlangsung hingga sore nanti karena masih terganggunya sistem pendistribusian listrik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengambil sembilan langkah perbaikan agar insiden blackout atau pemadaman listrik massal di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, pada Minggu, 4 Agustus 2019, tak terulang. “Kami mencoba yang terbaik,” kata Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani saat ditemui usai mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi Energi DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.

Adapun sembilan perbaikan tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Defense Scheme
Sripeni mengatakan perusahaannya melakukan kajian dan penyempurnaan Defense Scheme dan teknologi sistem kelistrikan Jawa Bali. Menurut dia, PLN akan melakukan studi banding ke London, Inggris yang juga pernah mengalami insiden blackout. “Kami akan lihat perbandingan jaringan transmisi Jawa Bali dengan London,” kata dia.

2. Penyempurnaan Sistem Keliatrikan
Selanjutnya, PLN akan melakukan penyempurnaan pada sistem yang berkaitan dengan pembangkit, transmisi, dan gardu induk. PLN telah mengundang beberapa perusahaan asing seperti General Electric dan Siemens. PLN akan melihat apakah perusahaan ini memiliki teknologi yang lebih berkembang yang dapat diterapkan di PLN.

3. Pengamanan ROW
Lalu, PLN akan melakukan pengamanan Right of Way (ROW) dari jaringan transmisi 500 kV Jawa Bali, serta jaringan 275 kV dan 150 kV di luar Jawa Bali. Pengamanan dilakukan dengan melibatkan prajurit TNI dan BIN. Nantinya, kedua institusi akan membantu PLN untuk mengamankan dan membersihkan fasilitas seperti Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

4. Perbaikan Call Center
Kemudian, Sripeni berjanji akan memperbaiki layanan dari call center PLN 123. Saat terjadinya blackout, kata dia, masyarakat secara serempak menghubungi layanan ini sehingga terjadi gangguan dan down. “Kami mohon maaf, nanti kami gak cuma akan sediakan call center, tapi juga hotline,” kata dia.

5. Memaksimalkan Crisis Center
Kemudian, PLN akan memaksimalkan layanan crisis center PLN, baik dari sisi teknologi maupun proses untuk memonitor gangguan. PLN juga akan memaksimalkan update informasi pada setiap gangguan.

6. Tata Kelola Publikasi Diperbaiki
Untuk hal ini, Sripeni mengakui perusahaannya sempat mengesampingkan urusan publikasi dan komunikasi ke masyarakat saat terjadinya peristiwa blackout karena terlalu fokus pada upaya teknis perbaikan. “Akibatnya, ada informasi yang terlambat diterima di masyarakat dan ini menimbulkan chaos,” kata Sripeni.

Untuk itu, Sripeni berjanji akan memperbaiki kinerja dari juru bicara dan tata kelola publikasi di perusahaannya. Ia juga berjanji akan memperbaiki konten publikasi yang diterbitkan PLN. “Setiap minggu, kami juga diwajibkan memberi laporan ke Kementerian BUMN, kementerian teknis, dan komisaris dari sisi perseroan,” kata dia.

7. Black Start Disiapkan
PLN juga akan menyiapkan black start dan suplai cadangan, terutama untuk pengamanan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Pada saat blackout kemarin, kereta MRT sempat terjebak di bawah tanah karena kehilangan daya listrik. Untuk itu, pada Oktober 2019 nanti, PLN telah menyiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Senayan 101 MW untuk MRT dan sistem kelistrikan DKI.

8. Keandalan Transmisi Timur-Barat Digenjot
Kemudian, PLN akan meningkatkan keandalan jaringan transmisi dari timur ke barat, salah satunya dengan menarik SUTET 500 kV jalur utara dari Ungaran-Cibatu dua sirkuit. Proses akan dilakukan dalam 3 tahap: pertama, Ungaran-Pemalang-Mandirancan pada Maret 2020; kedua, Mandirancan-Indramayu pada Desember 2020; dan ketiga Indramayu-Cibatu pada Desember 2020.

9. Perkuatan Sistem Barat
Terakhir, PLN bakal memperkuat sistem kelistrikan di daerah Barat dengan empat upaya, yaitu: pertama, mengoperasikan PLTU Jawa 7 pada Oktober 2019; kedua, mengoperasikan PLTU Cilacap pada Oktober 2019; ketiga pengoperasikan PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok saat kondisi N-1; keempat, peningkatan keandalan dan stabilitas Sistem Barat dan Timur dengan pemasangan HVDC di Jalur Utara dan Selatan di Area Jawa Tengah.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

5 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

5 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

6 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

8 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya