Temui Jokowi, Pengusaha Mebel Keluhkan Pajak hingga Aturan

Selasa, 10 September 2019 18:47 WIB

Presiden Joko Widodo saat menerima sejumlah masyarakat Papua di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 September 2019. Pertemuan untuk mencari solusi terbaik pembangunan Papua kedepan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, para pengusaha mebel menyampaikan sederet keluhan kepada Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka sore tadi. Mulai dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kayu gelondongan hingga penyelundupan rotan.

"Masa kayu log kena PPN? Sehingga pengolah kayu harus bayar PPN 10 persen. Nah, kalau itu tadi, Menperin katakan sedang dibahas dengan Kemenkeu," katanya di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 10 September 2019.

Selain itu, para pengusaha mengeluhkan bunga pinjaman bank yang tinggi sebesar 12 persen serta sulit mendapatkan pinjaman modal. Industri ini, kata Darmin, dianggap masuk kategori berisiko tinggi (sunset industry).

"Memang ada pandangan di kalangan perbankan bahwa industri kayu itu sunset. Nanti kami cek dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan perbankan," kata Darmin.

Darmin menuturkan ada pula keluhan terkait Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Para pengusaha berharap pengurusan ini tidak diperlukan lagi jika ingin mengekspor ke negara yang tidak mewajibkan adanya SVLK.

Advertising
Advertising

"Karena di Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan), kena semua, produk kayu kena. Padahal yang wajibkan Uni Eropa, Kanada, Australia, dan Inggris. Jadi usulan mereka yang wajib saja lah. Masuk akal sekali memang. Namun harus ditinjau Permendag," ujarnya.

Terkait SVLK ini, kata Darmin, ada yang meminta agar pemerintah menyederhanakan prosesnya dan mengurangi biayanya. "Mengurus SVLK kira-kira Rp 20-30 juta, untuk usaha besar sih tak masalah, kalau kecil dan menengah? itu harus diperbarui," ucapnya.

Menurut Darmin, pemerintah akan mendiskusikan metode pengawasan legalitas kayu ini jika prosedur pengurusan SVLK disederhanakan. "Idenya pantas dipertimbangkan," kata dia.

Selain itu, para pengusaha mengeluhkan masih banyaknya penyelundupan rotan imbas larangan ekspor rotan mentah. "Memang sayang sekali, industri kita belum bisa mengolah semua jenis rotan yang dihasilkan. Memang harus dicari solusinya," tuturnya.

Dalam pengantar rapat, Jokowi menyampaikan jika Indonesia harus bisa memanfaatkan perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina untuk meningkatkan ekspor mebel, produk kayu dan rotan.

Menurut Jokowi, Bank Dunia mengabarkan jika industri mebel serta produk kayu dan rotan memiliki peluang masuk untuk mengisi pasar-pasar yang ditinggalkan. Ia berharap ada kebijakan konkret yang diberikan kementerian untuk mendorong ekspor mebel produk kayu dan rotan ini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya