Cina-AS Bertemu Bahas Perang Dagang, IHSG Menguat

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Senin, 9 September 2019 10:56 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mencatatkan penguatan pada awal perdagangan minggu kedua, 9 September 2019. Hingga pukul 10.20 WIB, IHSG tercatat telah menguat 0,25 persen atau menguat 15,76 poin ke level 6.324,717.

Data RTI menunjukkan, sampai dengan pukul 10.20 WIB, investor asing tercatat melakukan aksi jual atau nett sell sebesar Rp 20,18 miliar. Sedangkan, domestik masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 2,1 triliun. Sampai saat ini IHSG mampu mencatatkan turn over hingga Rp 2,58 triliun.

Adapun sepanjang perdagangan, sebanyak 226 saham menguat, 134 saham diam di tempat dan 134 saham mengalami koreksi. Sejak awal perdagangan dibuka, IHSG bergerak dalam rentang 6.306 hingga 6.332.

Direktur PT. Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan menguatnya perdagangan pada hari ini IHSG diperkirakan masih diwarnai senjumlah sentimen. Pertama adalah sentimen positif akibat rencana pertemuan Amerika Serikat (AS) dan Cina membahas perang dagang.

"Kementerian Perdagangan Cina pada Kamis pekan ini menginformasikan petinggi juru runding Cina, Liu He berbicara via telpon dengan Menteri Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Luar Negeri AS Steven Mnuchin," kata Hans dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad 8 September 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Hans, kedua pihak tetap sepakat untuk menggelar pertemuan pada awal Oktober guna melanjutkan putaran negosiasi konflik dagang. Rencana pertemuan dan perundingan masih menjadi sentimen positif bagi pasar.

Selain itu, sentimen positif juga datang dari AS usai lapangan kerja di sana terpantau lebih rendah dari perkiraan, tetapi tingkat upah meningkat. Kondisi itu, membuka spekulasi para investor bahwa The Federal Reserve mungkin akan memangkas suku bunga lebih dari 2 kali tahun ini. "Bulan September diperkisakan The Fed akan kembali melakukan penurunan suku bunga acuan," kata Hans.

Sementara itu, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan potensi penguatan IHSG masih berlanjut meski berpotensi terjadi dalam jangka pendek. Ia mengatakan penguatan lanjutan tersebut ditopang oleh capital inflow yang positif sampai saat ini.

"Selain capital inflow, penguatan IHSG masih didukung oleh stabilnya perekonomian. Diperkirakan dalam jangka menengah hingga panjang IHSG masih dalam jalur uptrends," kata William dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

11 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

14 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

14 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya