TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan IHSG pada hari ini berpotensi terkoreksi. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.269,66 hingga 6.239,00. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.341,12 hingga 6.381,54," seperti dikutip dari laman Bisnis.com, Senin 9 September 2019.
Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
Sementara itu, Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan pola gerak IHSG hari ini terlihat berpotensi untuk kembali melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.
Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan rentang konsolidasi sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik, kelanjutan kenaikan dari IHSG masih ditopang oleh capital inflow yang masih tercatat secara ytd.
Selain itu, katanya, IHSG didukung oleh stabilnya perekonomian Indonesia, dalam jangka menengah hingga panjang IHSG masih berada pada jalur uptrend.
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasi saham hari ini: BBNI, GGRM, UNVR, TLKM, HMSP, AKRA, WTON dan JSMR.