Wisata Super Prioritas, Danau Toba Disuntik Dana Rp 6,1 Triliun

Minggu, 8 September 2019 10:56 WIB

Danau Toba, Sumatera Utara. (shutterstock.com)

TEMPO.CO, Jakarta – Kawasan pariwisata super prioritas, Danau Toba, akan menerima suntikan dana segar sebesar Rp 6,1 triliun. Hingga September, pemerintah telah meneken sejumlah nota kesepahaman atau MoU khusus untuk pengembangan destinasi super prioritas di Sumatera Utara ini.

"Sudah ada tujuh MoU untuk komitmen investasi di Lahan Zona Otorita Danau Toba," tutur Direktur Badan Otorita Pelaksana (BOP) Danau Toba Arie Prasetyo dalam keterangan tertulis, Ahad, 8 September 2019.

Menurut Arie, sejumlah investor juga telah melirik untuk menamankan modal di Danau Toba. Pihak BOP saat ini tengah menyiapkan dokumen perjanjian untuk dibahas dengan investor pada pekan kedua bulan September.

Adapun Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan duit segar itu akan digunakan untuk pembangunan destinasi super prioritas secara fisik, baik untuk utilitas dasar maupun amenitas. "Pada 10 Oktober 2019, pembangunan jalan sepanjang 1,9 kilometer dengan lebar 7 meter sudah selesai. Sementara penyediaan utilitas dasar lainnya seperti listrik dan air akan rampung pada 2020," tutur Arief.

Saat ini, kementerian juga tengah menyiapkan pembuatan glamorous camping atau glamping. Pengembangan kawasan Danau Toba ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.

Advertising
Advertising

"Rata-rata pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sejumlah kabupaten di sekitar Danau Toba mencapai 79 persen akibat sektor pariwisata tumbuh," ujar Arief.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah ingin membangun kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata berkelas. Pasalnya, sudah berpuluh tahun lamanya Danau Toba, khususnya dermaganya tak tersentuh pembangunan. Padahal, Danau Toba memiliki potensi yang besar.

Menurut Jokowi, untuk menata kawasan Danau Toba setidaknya butuh anggaran hingga Rp 3,8 triliun. Saat melakukan kunjungan ke sana selama 3 hari pada beberapa waktu lalu, Jokowi menargetkan penataan di sana selesai tahun depan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

4 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

9 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

14 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

16 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

17 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya