Redam Anjloknya Harga Ayam, Kementan Keluarkan 7 Imbauan

Sabtu, 7 September 2019 19:55 WIB

Ilustrasi peternakan ayam. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pertanian menerbitkan imbauan yang ditujukan kepada para pelaku usaha ayam domestik, guna mengatasi anjloknya harga komoditas tersebut di tingkat peternak mandiri.

Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan Kementerian Pertanian di laman resminya, terdapat tujuh imbauan yang dikeluarkan oleh otoritas tersebut. Keenam imbauan tersebut dikeluarkan bersamaan dengan penerbitan sejumlah kebijakan untuk meredam anjloknya harga daging ayam ras di tingkat peternak.

Pertama, Kementan meminta peternak mandiri tidak melakukan aksi demo yang dapat menyebabkan situasi tidak kondusif. Kedua pelaku usaha atau integrator diminta memaksimalkan kapasitas pemotongan ayam di RPHU dan selanjutnya disimpan di cold storage minimal 30 persen dari produksi.

Ketiga, pelaku usaha/integrator diinstruksikan membuat perencanaan produksi DOC FS secara baik dan benar dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar berdasarkan keseimbangan suplai dan permintaan.

Keempat, Kementan meminta agar Surat Edaran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) No.: 095009/SE/PK.010/F/09/2019 tanggal 2 September 2019 tentang Pengurangan Day Old Chick (DOC) Final Stock (FS) tahun 2019 dilaksanakan dengan tertib dan penuh tanggungjawab.

Advertising
Advertising

Kelima, Kementan mengharapkan, seluruh Integrator berempati kepada peternak mandiri untuk mendorong stabiltas harga sesuai Peraturan Menteri PerdaganganNo. 96 tahun 2018.

Keenam, Kementan meminta seluruh pelaku usaha dan integrator dapat mengirimkan data yang benar dan transparan ke sistem pelaporan daring pada tautanhttp://bitpro.ditjenpkh.pertanian.go.id/unggas. Hal itu diperlukan, lantaran Ditjen PKH hanya akan menggunakan data yang dilaporkan via online dalam menganalisis produksi dan permintaan.

Ketujuh, ,sebagai bentuk pertanggung jawaban Kementan, hasil pelaporan populasi, produksi dan distribusi GPS, PS, dan FS per provinsi per bulan dapat dilihat oleh masyarakat pada tautan http://bitpro.ditjenpkh.pertanian.go.id/unggas/Publik.html.

Adapun, berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementan hingga September, potensi kebutuhan daging ayam ras pada 2019 sebesar 3.251.745 ton atau rata-rata 270.979 ton per bulan. Sementara itu, sedangkan potensi produksi daging ayam ras pada 2019 sebanyak 3.829.663 ton atau rata-rata 319.139 ton per bulan.

“Dari data tersebut terdapat potensi surplus sebanyak 577.918 ton atau 17.77% selama periode 2019,” tulis Kementan seperti dikutip dari laman resminya, Sabtu, 9 Juli 2019.

Namun demikian, menurut Kementan, dari data potensi produksi dan konsumsi tersebut, realisasi hingga Agustus 2019 terdapat surplus sebesar 7.29% dari kebutuhan nasional. Dari surplus sebanyak 7.29%, menurut Kementan sangat ideal untuk cadangan pangan khususnya daging unggas secara nasional.

Kementan menyatakan telah menginstruksikan adanya kebijakan Cutting HE umur 19 hari dan tunda setting berdasarkan Surat Edaran Ditjen PKH No. 095009/SE/PK.010/F/09/2019 tanggal 2 September 2019 tentang Pengurangan Day Old Chick (DOC) Final Stock (FS) tahun 2019.

Langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat berkurangnya produksi DOC FS dengan harapan peternak mandiri menikmati harga pokok pembelian yang stabil sesuai Permendag No.96 Tahun 2018.

Kementan mengatakan, terjadinya anomali harga livebird di tingkat peternak dengan harga Rp.11.000/kg-17.000/kg, dibandingkan dengan harga di pasar yang masih stabil tinggi sebesar Rp. 30.0000/kg-35.000/kg menunjukan adanya disparitas harga yang sangat tinggi. Hal tersebut menurut Kementan harus menjadi perhatian seluruh stakeholder untuk menyikapi disparitas harga tersebut.

Berita terkait

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

2 jam lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

4 jam lalu

Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

Dewas KPK memastikan tak akan menunda lagi sidang etik terhadap Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

21 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

2 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

2 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya