Mulai November 2019, Kereta Api Logistik Bakal Buka Keagenan

Sabtu, 7 September 2019 17:55 WIB

PT Kereta Api Logistik dan PT Lion Express (Lion Parcel) meresmikan kerja sama pengiriman barang di Kantor Pusat Lion Parcel, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 8 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Logistik segera membuka keagenan untuk para pengusaha yang mau berbisnis logistik. Sistem keagenan itu direncanakan diluncurkan Oktober atau November 2019.

"Kami akan mulai membuka diri untuk ekspansi dengan menjalin kerja sama dengan setiap orang, dengan agen-agen, kalau sekarang kan masih fokus di stasiun," ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama PT KA Logistik Hendy Helmy di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 7 September 2019.

Saat ini, angkutan barang retail alias layanan kurir per hari sudah hampir 1.600 ton. Besaran itu sudah hampir mencapai kapasitas maksimum di Jawa untuk layanan kurir. "Untuk barang antaran, kalau kontainer sudah sangat besar."

Langkah itu, kata Hendy, adalah salah satu cara untuk merebut pangsa pasar perdagangan digital alias e-commerce yang belakangan dinilai cukup besar nilainya. Sebab, saat ini porsi e-commerce dalam angkutan KA Logistik masih sangat kecil, yaitu masih di bawah 10 persen.

Kereta Api Logistik membidik pendapatan RP 1,1 triliun pada 2019. Target itu 18,5 persen lebih tinggi dari realisasi pendapatan 2018 yang mencapai Rp 928,5 miliar, namun masih di bawah kenaikan dari tahun 2017 yang sebesar 27 persen. "Kami hanya menargetkan Rp 1,1 triliun karena tahun ini kami sedang konsolidasi, itu baru target dasar kita," kata Hendy.

Ia berharap perubahan sistem organisasi di perseroan bisa menggenjot pendapatan perseroan hingga Rp 1,5 triliun. Kendati ia belum mau mematok target tinggi itu lantaran rencana-rencana bisnis itu masih dalam tahap penjajakan. "Kami pasang target Rp 1,1 triliun dulu, tidak lebih rendah dari tahun lalu lah."

Adapun konsolidasi organisasi yang dimaksud Hendy adalah perubahan konsep bisnis dan keorganisasian yang akan berfokus kepada proses bisnis. Dulu, model pengemangan seperti ini sudah dilakukan. Hanya saja, ia mengatakan ada bisnis-bisnis baru yang mesti dihidupkan kembali.

Bisnis yang akan dikembangkan misalnya layanan terminal. "Kami punya lahan cukup besar tapi belum dioptimalkan, hanya bagian pendukung," ujar Hendy. Ke depan, layanan itu juga akan menjadi bisnis dasar juga. Ia meyakini ke depannya terminal bisa menjadi entitas bisnis tersendiri yang menguntungkan. "Jadi kami membuat organisasi yang tidak hanya fokus kepada angkutan, tapi kepada gudang terminal dan lainnya."

Melansir Antara, PT KA Logistik tercatat mengalami pertumbuhan volume angkutan barang rata-rata 18,8 persen setiap tahun dan pertumbuhan ini akan terus terjaga hingga lima tahun ke depan. Pertumbuhan yang sangat positif itu tetap terjadi walaupun masih banyak kendala belum teratasi.

Salah satu kendalanya adalah dominasi barang masih satu arah, yakni Jakarta ke Surabaya hingga kapasitas penuh. Sementara arah Surabaya ke Jakarta ke Surabaya hanya terisi 20-40 persen dari kapasitas armada.

Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi mengatakan peran kereta api dalam angkutan barang masih sangat kecil, yakni hanya satu persen dari total pengangkutan.

Sebesar 90 persen pengangkutan, masih dilakukan angkutan truk, namun pertumbuhan volume barang yang diangkut tiap tahun terus meningkat. Jika pada 2016 volume barang hanya 32,49 juta ton, tahun 2017 meningkat menjadi 40 juta ton, dan tahun 2018 naik lagi menjadi 45,2 juta ton.

"Ada banyak kelebihan yang didapat dengan pengangkutan kereta api. Misalnya kepastian waktu, kapasitas angkut yang besar, efisien, emisi gas buang yang rendah, dan keamanan,” katanya. Namun, kata dia, pengangkutan dengan kereta barang juga mempunyai kekurangan, seperti belum adanya layanan dari pintu ke pintu sehingga biaya penanganan lebih mahal dibanding moda truk.

ANTARA

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya