Yogya Mulai Siapkan Kawasan Aerotropolis Pendukung Bandara YIA

Jumat, 6 September 2019 17:03 WIB

Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I

TEMPO.CO,Yogyakarta- Pemerintah Daerah atau Pemda DIY mulai menyiapkan rencana pembangunan kawasan aerotropolis yang diproyeksikan sebagai pendukung operasional bandara Yogyakarta International Airport atau YIA di Kulonprogo Yogyakarta.

Meskipun secara keseluruhan pembangunan bandara YIA belum tuntas, namun pembahasan kawasan aerotropolis tersebut mulai dilakukan dengan menyiapkan masterplan.

"Kami telah mengidentifikasi kawasan yang bisa dijadikan aerotropolis, yakni kawasan yang bisa dikembangkan untuk berbagai kegiatan ekonomi di sekitar bandara," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) Hananto Hadi Purnomo di sela pembahasan masterplan aetropolis itu bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat 6 September 2019.

Hananto menjelaskan bahwa kawasan aetropolis itu merujuk kawasan komersial, seperti logistik dan pergudangan yang nantinya akan diatur dalam suatu ketentuan.

“Kami juga merencanakan kawasan aetropolis tersebut meliputi kawasaan inti dan penyangga. Kawasan inti untuk kepentingan perkotaan, perumahan, komersial, pendidikan kami rencanakan dengan mempertimbangkan ekosistemnya," tuturnya.

Advertising
Advertising

Untuk kawasan inti tersebut, menurut Hananto, dalam perencanaan disebutkan butuh lahan sekitar 1.000 hektar, sedangkan kawasan penyangganya seluas 6.000 hektar.

Sehingga total terdapat lahan 7.000 hektar yang diinisiasi menjadi aerotropolis. Namun tentu kegiatan yang dilakukan tidak hanya mengembangkan kawasan perkotaan saja tetapi dengan pertanian yang disuport khusus untuk pasar internasional.

“Yang dikembangkan dalam aerotropolis tersebut tidak hanya kota tetapi juga persawahan, desanya seperti apa, gunungnya seperti apa, kamu rencanakan,” kata dia.

Saat ini kawasan aerotropolis tersebut masih dalam bentuk masterplan karena masih banyak regulasi yang harus diselesaikan. "Tadi Gubernur DIY meminta dalam masterplan menyelesaikan beberapa hal terlebih dulu sebelum perencanaan pembangunan, termasuk Rencana Tata Ruang Wilayah dan regulasinya. Agar dalam pembangunannya nanti tidak ada masalah, " ujar Hananto.

Berita terkait

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

6 hari lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

7 hari lalu

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

8 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

10 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

10 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

11 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

11 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya