Darmin Nasution: Fintech Lebih Ampuh Dorong Inklusi Keuangan

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 4 September 2019 14:48 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam acara Dies Natalis ke-11 Program Vokasi Universitas Indonesia, Depok, Senin, 22 Juli 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai teknologi finansial alias fintech lebih ampuh dalam mendorong inklusi keuangan ketimbang perbankan.

"Perbankan akan membantu dalam membuka rekening tetapi sedikit sekali yang sebenarnya rekening aktif," ujar dia di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.

Dengan kondisi seperti itu, dia mengatakan memang ada sumbangsih perbankan dalam inklusi keuangan. Namun inklusi itu masih kurang dalam. Sementara, inklusi keuangan menggunakan fintech justru cukup dalam.

Dia melihat masuknya ekonomi keuangan digital sudah tidak bisa ditawar lagi. "Ini adalah masa depannya dunia, bukan hanya Indonesia," tutur dia. Kalau hingga beberapa tahun lalu, sejumlah pihak masih membicarakan persoalan disrupsi, maka saat ini mau tidak mau Indonesia ikut masuk mengikuti tren digital yang mulai merebak.

Senada dengan Darmin, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan fintech bisa diarahkan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Saat ini inklusi keuangan di Indonesia masih berada di kisaran 51 persen. Target inklusi keuangan sisanya, menurut dia, akan coba didobrak oleh kehadiran fintech.

Misalnya, ujar Perry, agar 60 juta usaha mikro, kecil, dan menengah nantinya didorong untuk bisa menggandeng e-commerce atau fintech. "Itu potensi yang berkembang sekarang," kata dia. Apalagi ia melihat hampir semua aspek kehidupan masyarakat memang sudah tersentuh teknologi digital.

Ia pun mengenang saat dulu menjual beras harus ke pasar melalui rantai yang cukup panjang sekarang sudah mulai sederhana. "Sekarang ada anak muda kembangkan startup sehingga bisa membeli beras dari petani dan jual langsung ke konsumen," tutur Perry. "Startup di mana pun ini yang akan dikembangkan terus, ini yang akan dikembangkan ekonomi keuangan ke depan mendorong inklusi keuangan."

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

12 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

25 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

28 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

28 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya