Kominfo Temukan 550 Ribu Kanal Internet Sebar Hoaks Papua

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 4 September 2019 07:29 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan keterangan tentang jumlah hoaks yang terus berkembang di media sosial menjelang Pemilu seusai acara temu Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Hall 2D, Jakarta Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan Pembatasan akses telekomunikasi di Jayapura, Papua akan dilakukan secara bertahap mulai 5 September 2019. Namun pembukaan akses internet ini catatan situasi di Bumi Cendrawasih bisa dipastikan benar-benar kondusif.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan dibukanya kembali akses tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pihak operator akan menurunkan level pembatasan dari provinsi menjadi kabupaten/kota.

"Artinya, seluruh layanan telekomunikasi kabupaten/kota bisa diaktifkan kembali," ujar Rudiantara seusai forum pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di gedung Kemenkominfo, Selasa, 3 September 2019.

Kemenkominfo, ujar Rudiantara, masih melakukan koordinasi dengan tim yang berada di Jayapura dan daftar-daftar kabupaten/kota yang akan dibuka akses telekomunikasinya. Daftar kota dan kabupaten ini akan dirilis untuk publik hari ini, Rabu, 4 September 2019.

Dalam membuka akses internet, pemerintah mengatakan hal tersebut baru akan dilakukan terhadap separuh dari 29 kabupaten/kota di Papua terlebih dulu.

Advertising
Advertising

Adapun, jika situasi kondusif, secara teknis pembukaan akses informasi di wilayah-wilayah tersebut bisa dilakukan hanya dalam waktu 3 jam.

Rudiantara menambahkan, sampai dengan Senin, 2 September 2019, pemerintah menemukan 550.000 kanal di internet yang digunakan untuk menyebarkan hoaks, dengan jumlah akun asli sebanyak 100.000 akun, di mana Twitter menjadi arena yang paling banyak digunakan.

Dia menambahkan, sebagian dari kanal-kanal tersebut berasal dari luar negeri, dan Kemenkominfo mencatat terdapat lebih 20 negara yang namanya disebutkan di dalam mention konten negatif yang tersebar. Namun konten negatif justru paling banyak berasal dari dalam negeri.

Berita terkait

Starlink Uji Coba di Bali, Pakar TI: Waspadai Jangan Sampai Ada Monopoli Harga

34 menit lalu

Starlink Uji Coba di Bali, Pakar TI: Waspadai Jangan Sampai Ada Monopoli Harga

Layanan internet Starlink milik Elon Musk resmi melakukan proses uji coba di Bali. Pengamat mengimbau agar pemerintah pantau penetapan harga.

Baca Selengkapnya

Internet Satelit Starlink Diluncurkan di Indonesia, Apa Beda dengan Internet Kabel?

17 jam lalu

Internet Satelit Starlink Diluncurkan di Indonesia, Apa Beda dengan Internet Kabel?

Internet satelit merupakan jaringan internet berbasis satelit sebagai media transmisi.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

1 hari lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

2 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

2 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

3 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

4 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya