Direksi-direksi Baru Bank BUMN Genjot Kredit, Siap Akuisisi

Rabu, 4 September 2019 07:42 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini M Soemarno dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di perayaan HUT BNI ke-72 di Jakarta, Minggu, 8 Juli 2018.

TEMPO.CO, JAKARTA – Sejumlah bank milik pemerintah atau badan usaha milik negara (BUMN) bersiap tancap gas setelah pergantian direksi. Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Achmad Baiquni, misalnya, berambisi menggenjot kredit pasca-pergantian direksi. “Kami berupaya untuk mencapai target pertumbuhan kredit di tengah ketidakpastian keuangan global,” kata dia, Selasa 3 September 2019.

BNI menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini 13 persen. Pertumbuhan kredit BNI mencapai 20 persen dari Rp 457,81 triliun pada semester I tahun lalu menjadi Rp 549,23 triliun pada Januari-Juni lalu.

Baiquni mengatakan BNI juga akan meningkatkan kinerja anak usaha, yaitu BNI Syariah dan BNI Sekuritas, dengan menambah modal. Pada tahap pertama, BNI menyuntikkan modal Rp 225 miliar dan tahap dua diperkirakan akan dilakukan pada akhir 2019. “Namun rencana akuisisi perusahaan asuransi sementara kami tunda demi menambah modal anak usaha,” ujar dia.

Jumat lalu, rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BNI memutuskan untuk mengganti sejumlah direktur. Catur Budi Harto, yang awalnya menjabat Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Jaringan BNI, kini ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Posisi Catur digantikan oleh Tambok P. Setyawati.

Advertising
Advertising

Posisi Direktur Bisnis Konsumer yang ditinggalkan Tambok diisi oleh Anggoro Eko Cahyo, yang awalnya menjabat sebagai Direktur Keuangan. Jabatan Anggoro digantikan oleh Ario Bimo. Pertukaran jabatan juga terjadi antara Bob Tyasika Ananta, yang kini menjabat Direktur Tresuri dan Internasional; dan Rico Budidarmo, yang kini menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko.

Direktur Utama BRI, Sunarso, yang baru ditunjuk Senin lalu, menyiapkan strategi transformasi digital. Dia mengatakan akan menyasar pasar kredit mikro yang juga digarap perusahaan teknologi finansial (fintech). BRI akan menciptakan produk-produk keuangan khas fintech, seperti pembiayaan skala kecil bertenor singkat, dengan proses yang mudah dengan bantuan teknologi. “Kami akan go smaller dan go shorter. BRI mempunyai kapasitas dan kapabilitas seperti fintech.”

Sedangkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bersiap untuk mengakuisisi perusahaan modal ventura untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan dan pendapatan non-bunga. “Kami berharap upaya ini dapat menumbuhkan laba,” kata Sekretaris Perusahaan BTN, Achmad Chaerul.

Perusahaan modal ventura yang dibidik BTN adalah PT Sarana Papua Ventura, anak usaha PT Bahana Artha Ventura. Bahana Artha Ventura ialah anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Adapun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya menjaga kualitas pembiayaan. Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Alexandra Askandar, mengungkapkan, hingga paruh pertama tahun ini, perseroan berhasil menekan rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 54 basis point menjadi 2,59 persen. “Angka ini merupakan yang terendah sejak triwulan II 2015,” ujarnya.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan manajemen bank pelat merah harus menjaga kinerja pasca-pergantian pengurus. “Tantangan terbesar adalah memacu pertumbuhan supaya bisa bersaing dengan bank di level regional atau yang lebih luas lagi,” kata dia.


Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

16 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya