Rapat di DPR, Menhub Budi Karya dan Bawahannya Pakai Baju Adat

Selasa, 3 September 2019 15:16 WIB

Suasana rapat anggaran Kementerian Perhubungan di Komisi V DPR RI, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Jakarta - Suasana rapat anggaran Kementerian Perhubungan dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR pada Selasa, 3 September 2019, tampak berbeda. Pada rapat kali ini, sejumlah pejabat dan seluruh pegawai Kementerian Perhubungan terlihat mengenakan pakaian adat.
Tampak mencolok, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenakan pakaian adat khas Riau, yakni pakaian kurung tulung belut berwarna kuning emas. Saat memasuki ruang komisi, pakaian Budi Karya yang tak biasa ini sempat mencuri pandangan sejumlah anggota dewan.
Ketua Komisi V Fary Djemy Francis, misalnya, menyinggung pakaian Budi Karya yang sarat nuansa tradisional. “Saya apresiasi pakaian tradisional yang dikenakan Pak Menteri dan jajarannya,” ujar Fary Djemy sembari membuka rapat anggaran di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Fary lantas mengajak seluruh anggota Dewan berfoto lebih dulu dengan Menteri Perhubungan dan para eselon I sebelum rapat dilanjutkan. Adapun pejabat eselon satu lainnya, seperti Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti, dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi turut mengenakan pakaian adat.
Budi Karya bercerita, ide mengenakan pakaian adat ini tercetus dari Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono dan Polana Pramesti. “Ini bermula dari Bu Polana Dirjen Perhubungan Udara yang ceritanya mendukung perempuan berkebaya tiap Selasa. Tapi Sekjen protes, masa laki-laki tidak, kita juga dong,” ujarnya.
Mulai hari ini, Kementerian Perhubungan memang merilis aturan anyar tentang seragam pegawainya. Aturan yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 19 tahun 2019 tentang pakaian Dinas Pegawai Kementerian Perhubungan ini memuat kebijakan mewajibkan seluruh pegawai mengenakan pakaian tradisional saban Selasa.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

6 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

11 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

13 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya