Dolar AS Melemah terhadap Euro, Donald Trump Salahkan The Fed

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Minggu, 1 September 2019 13:35 WIB

Donald Trump.[REUTERS/The Independent]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan Bank sentral Amerika atau Federal Reserve Bank atas pelemahan nilai tukar Dolar AS terhadap Euro. The Fed dianggap tidak melakukan apapun sehingga nilai tukar euro menguat tajam terhadap dolar beberapa waktu terakhir.

Dilansir dari Reuters, 31 Agustus 2019, keluhan ini disampaikan Trump melalui akun twitter pribadi. Dia menyebut penguatan nilai tukar euro terhadap dolar telah membawa banyak keuntungan bagi negara-negara Eropa.

"Euro jatuh terhadap Dollar 'seperti orang gila,' memberi mereka keuntungan ekspor dan manufaktur besar ... dan The Fed TIDAK ADA!" Kata Trump di twitter pribadinya.

Trump kerap mengecam tingginya biaya pinjaman AS dibandingkan dengan suku bunga di negara-negara yang pesaingnya. Dia juga menyoroti suku bunga negatif yang berlaku di Jerman.

Advertising
Advertising

Presiden Trump juga sempat menanggapi suku bunga negatif yang dikeluarkan Jerman. Saat ditanya reporter di AS pada Jumat waktu setempat, Trump mengatakan bahwa The Fed sudah melakukan kesalahan besar.

"Karena jika anda melihat apa yang dilakukan oleh para ekuivalen Fed lainnya melakukan hal yang benar di sekitar dunia, mereka berada pada tingkat yang jauh lebih rendah ... Itu membuat jauh lebih sulit untuk bersaing," katanya

Sebagai catatan, hal yang membuat Donald Trump berang adalah kondisi saat ini, di mana nilai tukar 1 Euro setara dengan US$1.10. Penguatan euro atas dolar AS terjadi setidaknya selama sepekan terakhir. Jika dilihat secara year-to-date (ytd), mata uang Euro telah menguat terhadap Dolar AS dari sebelumnya 1 Euro senilai US$1.15 dan saat ini menjadi US$1.10.

BISNIS

Berita terkait

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

23 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

4 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

6 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

11 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya