Pameran di Monas, Motor Listrik Dibandrol Mulai Rp 18 Juta

Minggu, 1 September 2019 06:37 WIB

Mobil listrik Ala-Alap milik Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) yang melakukan pengujian dalam etape 6 dari Labuan Bajo hingga Surabaya, 6 Agustus 2019. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menggelar Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik mengusung tema Menuju INDONESIA Bersih Udara dan Hemat Energi dengan Kendaraan Listrik. Peserta pameran pada hari Sabtu 31 Agustus 2019, sebanyak 23 peserta. Terdiri dari operator transportasi sebanyak 4 peserta, Perguruan Tinggi sebanyak 1 peserta, dan Produsen kendaraan bermotor sebanyak 18 peserta.

Jumlah kendaraan yang dipamerkan 39 mobil dan 93 sepeda motor. Saat Tempo ke lokasi, hampir setiap booth memamerkan motor, sepeda, dan mobil listrik.

Salah satu booth yang memamerkan kendaraan listrik hasil riset dan pengembangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS bersama Pertamina. Dalam daftar harga di booth itu, sepeda motor paling murah bernama E Moped yang dibanderol Rp 20 juta.

E Moped berbentuk ramping dengan rangka terlihat seperti sepeda, namun lebih tebal. Motor berikutnya yang ditawarkan yaitu jenis matik yang diberi nama 3S E-Scooter. Motor matik yang terlihat kokoh tersebut, dibanderol seharga Rp 50 juta.

Dan ketiga, yaitu motor trail. E-Trail dibanderol seharga Rp 50 juta. Motor tersebut terlihat ramping seperti motor trail pada umumnya yang kebanyakan beredar di pasaran.

Sedangkan untuk kategori mobil listrik, terdapat mobil pickup kecil. Mobil bernama Gangcar-Ladybugs dibanderol seharga Rp 150 juta. Kapasitas di ruang kemudi, sebanyak 2 orang dengan dimensi keseluruhan mobil 2.820x1.300x1.550 mm.

Untuk kendaraan jenis city car paling murah yaitu bernama Braja Wahana, Ezzy I, dan Ezzy II. Kendaraan untuk kapasitas 4 penumpang itu dibanderol seharga Rp 350 juta. Untuk megisi daya penuh batere dibutuhkan waktu 4 jam. Adapun batere menggunakan LiFePo4 20 kWh / 150km.

Untuk mobil jenis ATV Side bernama Blits dibanderol seharga Rp 900 juta. Mobil dengan kapasitas dua penumpang itu menggunakan batere Li ION 90 kWh / 300km. Untuk megisi daya penuh batere dibutuhkan waktu 8 jam.

Sedangkan untuk kendaraan tipe Super Car bernama Lowo Ireng Electric dibanderol seharga Rp 1,5 miliar. Mobil dengan kapasitas dua penumpang itu menggunakan batere Li ION 21 kWh / 100km. Untuk mengisi daya penuh batere dibutuhkan waktu 4 jam.

Dan kendaraan yang paling mahal ditawarkan yaitu bus medium bernama Electric Solar Bus seharga Rp 2 miliar. Bus dengan kapasitas 35 penumpang itu menggunakan batere LiFePo4 40 kWh / 120km. Pengisian daya penuh batere dibutuhkan waktu 4 jam.

Juga ada sepeda listrik merek Selis seharga sekitar Rp 4 juta. Sedangkan sepeda motor merek Viar, dibanderol dengan harga Rp 18 jutaan.

Pameran tersebut juga dibarengi konvoi motor oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir. Konvoi itu bertema Kendaraan listrik sebagai solusi pengurangan polusi udara dan penggunaan BBM Jenis Kendaraan Listrik.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

4 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

5 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

7 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya