Tutup Gerai Akibat Kerusuhan Mei, Pendapatan Sarinah Jeblok

Selasa, 27 Agustus 2019 15:52 WIB

Tulisan Sarinah yang sempat rusak akibat kerusuhan 22 Mei lalu tampak sudah diperbaiki, Jumat, 31 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sarinah (Persero) mencatatkan pendapatan selama semester satu tahun 2019 sebesar Rp 208 miliar. Angka itu sekitar 49 persen dari target yang dicanangkan semula yakni Rp 443 miliar.

Jumlah tersebut juga lebih rendah dari realisasi pencapaian penjualan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 412 miliar. Presiden Direktur Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, tak tercapainya target semester satu tahun ini disebabkan unjuk rasa selama 21-22 Mei 2019.

Demonstrasi yang dilakukan sepanjang jalan Thamrin yang berkembang tak kondusif, kata Sugiarta, membuat perusahaan terpaksa menutup gerainya selama lima hari. "Secara umum tentunya memang kami harus mengakui semester jika dibandingkan dengan semester satu 2018, kita belum bisa melampaui target," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, 27 Agustus 2019.

Akibat penutupan gerai Sarinah selama lima hari itu, pendapatan perseroan jeblok hingga 35 persen dari total omzet. "Karena ada gangguan demo masa yang membuat kita tutup selama lima hari pas pas di peak seasonnya Mal Sarinah. Padahal bulan Ramadan bagi Sarinah sebenarnya bulan rejeki," ucapnya.

Untuk mencapai target pendapatan Sarinah tahun ini sebesar Rp 982 miliar, Sugiarta menuturkan pihaknya bakal berusaha semaksimal mungkin. "Alhamdulillah semester dua aktifitas perdagangan kami mulai menggelinding dan mudah-mudahan akhir tahun kita bisa mencapai dari target yang ditetapkan."

Adapun rincian kontribusi tiap sumber pendapatan Sarinah antara lain bisnis retail sebesar 16 persen, properti 17 persen, perdagangan 8 persen dan Sari Valas (bisnis tukar uang Sarinah) sebesar 59 persen. Proporsi bisnis tukar uang tersebut terbesar dibanding bisnis inti dari Sarinah sendiri yakni retail dan perdagangan.

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

27 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

30 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

30 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

33 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

47 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

49 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

50 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

19 Februari 2024

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

Nike akan memangkas lebih dari 1.600 karyawan atau sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

19 Februari 2024

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

Saat ini, harga beras di pasar saat ini masih di atas HET padahal pemerintah mengklaim telah menggerojok bansos dan beras ke pasar.

Baca Selengkapnya