Pusat Logistik Jokowi di Babel Kurang Diminati, Ini Alasannya

Selasa, 27 Agustus 2019 10:39 WIB

Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang Muh. Nasrul Fatah meresmikan Pusat Logistik Berikat (PLB) pertama di Pangkalpinang, Rabu, 18 Oktober 2017.

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Program Pusat Logistik Berikat (PLB) ekspor di Kota Pangkalpinang hingga saat ini tidak berjalan dengan maksimal. PT Timah TBK sebagai satu-satunya perusahaan yang bisa melakukan ekspor juga tidak sepenuhnya menggunakan PLB yang merupakan salah satu kebijakan ekonomi volume II Presiden Jokowi yang diterbitkan pada September 2015 lalu.

Direktur Utama PT Timah TBK Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan, PT Timah tidak sepenuhnya menggunakan fasilitas PLB karena terbentur dengan penambahan biaya operasional dan dinilai kurang efisien.

"Kalau profit buat kita itu kita jalankan. Contohnya kami punya (Wilayah) operasi di Kundur. Kalau PLB yang ICDX itu, barang kami harus dibawa ke Bangka dulu. Masuk akal nggak? Siapa yang cover biaya dari Kundur, Kepri dibawa ke Bangka," ujar Riza kepada wartawan di Gudang PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Pangkalpinang, Senin, 26 Agustus 2019.

Menurut Riza, fasilitas PLB seharusnya dibangun di dekat wilayah operasi PT Timah agar lebih efisien. Kalau jauh, kata dia, akan menciptakan biaya baru.

"Kenapa dari dulu kalau mau bangun PLB, bikin dong di wilayah operasi kami. Kalau barang yang sudah ada dibawa kesini (PLB), akan menciptakan biaya baru. Kita ini bersaing dengan luar negeri, global. Harusnya kita disupport. Itu harapan saya," ujar Riza.

Riza menuturkan dengan adanya bursa baru dalam transaksi perdagangan timah, yakni BBJ, diharapkan dapat memberikan dukungan bagi PT Timah untuk bersaing secara global. "Harga timah saat ini turun, kita akan melihat lagi supply and demand. Kalau banyak demand, supply kita kendalikan. Yang pasti kita juga sedikit banyak mulai memperhatikan pasar. Kita dari awal ingin pasar kita berjalan dengan baik, penjualan juga baik," ujar dia.

Data dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea Cukai Pangkalpinang menyebutkan PLB ekspor timah sejak diresmikan tercatat baru bertransaksi sebanyak 45 ton di 2018 dan 165 ton di semester I 2019 dengan satu perusahaan saja, yakni PT Timah TBK.

Selain itu, Operator gudang Pusat Logistik Berikat ekspor timah di Bangka Belitung, PT Tantra Karya Sejahtera (TKS) juga mengalami kerugian lebih dari Rp 10 miliar. Hal ini akibat tidak maksimalnya operasional PLB dan harus menutup kerugian Rp 150 juta per bulan.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

12 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

21 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

22 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya