Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara Naik 12 Persen

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Selasa, 27 Agustus 2019 07:55 WIB

Pemandangan Danau Toba bagian barat. TEMPO | Iil Askar Mondza

TEMPO.CO, Jakarta - Selama semester I-2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara (Sumut) tumbuh 12,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun seubelumnya.

"Ada laporan kunjungan wisatawan mancanegara naik terus hingga Agustus, meski belum sesuai harapan, " ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Sholahuddin di Medan, Senin 26 Agustus 2019.

Pada semester I 2019, jumlah wisman Sumut tercatat sebanyak 122.300 orang, sementara pada periode sama 2018 baru 103.044 wisatawan. "Meski naik, namun diperkirakan tidak terlalu tinggi karena banyak faktor seperti perekonomian global yang terganggu, " kata Sholahuddin.

Dia menjelaskan, destinasi wisata prioritas Danau Toba yang sedang dalam pembenahan pemerintah belum berdampak positif secara langsung pada 2019."Perlu dorongan terus agar jumlah wisatawan mancanegara naik signifikan," Sholahuddin menambahkan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi menyebutkan, berdasarkan data, peningkatan wisatawan mancanegara masih didorong oleh kenaikan kunjungan dari negara - negara di ASEAN. Malaysia masih menjadi penyumbang wisman terbesar dengan jumlah 55.813 orang di semester I. Kemudian disusul Singapura yang sebanyak 7.577 wisatawan.

"Meski kedatangan dari kedua negara di semester I menurun, tetapi kedua negera tetap menjadi pemasok terbesar wisatawan ke Sumut, " ujar Syech.

Sebelumnya, untuk memercepat pengembangan destinasi super prioritas Danau Toba di Sumatera Utara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut dana yang dibutuhkan mencapai Rp 1 triliun. Namun, dana tersebut tidak dari pemerintah saja, melainkan juga dari swasta yang ikut berkontribusi, seperti Grab Indonesia.

"Danau Toba itu tadi dihitung, saya dapat laporan kira-kira hampir Rp 1 triliun untuk infrastrukturnya, juga untuk tempat yang dikunjungin, spot-spotnya," kata Luhut di Kantornya Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa 13 Agustus 2019.

Luhut juga menjelaskan dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur penunjang pariwisata seperti sarana transportasi agar memudahkan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang akan berkunjung di Danau Toba. Adapun Grab Indonesia akan mengadakan pelatihan khusus bagi mitra pengemudi yang beroperasi di sekitar destinasi super prioritas Danau Toba. "Tentu ada investasi infrastruktur dia (Grab) juga dong, dan pelatihan supir. Kan dia investasi," ujar Luhut.

ANTARA | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

11 jam lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

13 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

22 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

1 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

1 hari lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya