DPR Minta Fungsi Bulog Dimaksimalkan demi Menjaga Stok Pangan

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Minggu, 25 Agustus 2019 20:49 WIB

Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Januari 2019. Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertanian DPR RI, Rahmad Handoyo, meminta agar fungsi Perum Bulog untuk menyerap gabah panen petani dimaksimalkan. Hal ini perlu untuk menjaga harga serta stok pangan nasional.

Dalam rilis yang diterima di Jakarta, Ahad, 25 Agustus 2019, Rahmad menyayangkan hasil keputusan rapat koordinasi tingkat menteri yang memutuskan bahwa Bulog tidak lagi memasok Bantuan Sosial Rastra per akhir Agustus 2019 mendatang.

Padahal, menurut Rahmad, tugas pokok dan fungsi Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan menjaga stok pangan. Jika kedua fungsinya itu dipreteli maka Bulog dinilai tidak akan bisa optimal menyerap panen raya petani, karena perannya dalam program-program yang ada dikurangi.

"Bulog tidak sebatas komersial, tugas Bulog itu menjaga stabilitas harga dan menjaga stok. Jangan dibawa ke mana-mana. Ketika Bulog sudah bisa menjaga stok, maka harga pangan akan relatif terkendali," kata politisi PDIP tersebut.

Rahmad mewanti-wanti, jangan sampai Bulog disuruh untuk menyerap gabah tetapi ketika sudah dilakukan, ternyata minim saluran untuk penyalurannya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso terus mengupayakan agar bisa menjadi pemasok beras untuk program BPNT yang merupakan program bantuan dari pemerintah untuk warga kurang mampu di berbagai daerah di Tanah Air.

"BPNT ini kan program pemerintah, termasuk di dalamnya beras. Seharusnya karena ini program pemerintah, jadi yang mengatur pemerintah, dalam hal ini juga melibatkan Bulog," kata Budi saat berkunjung ke Solo beberapa waktu lalu.

Budi Waseso mengatakan, Bulog wajib terlibat karena tugasnya menyerap beras hasil para petani. Terkait dengan kualitas beras, menurut dia, saat ini tidak ada lagi beras kualitas jelek yang diserap oleh Bulog. "Kalau bicara kualitas, coba lihat ada atau tidak kualitas jelek. Bahkan obsesi kami ke depan tidak ada beras medium, tetapi seluruhnya beras premium," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

7 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

7 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

8 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

8 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya