Sebut RAPBN 2020 Rasional, Kadin: Tidak Bombastis

Rabu, 21 Agustus 2019 16:26 WIB

Pertemuan pengusaha Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Propinsi Timur di Kota Dammam, Arab Saudi pada Kamis, 25 April 2019. Foto: dok KRBI Riyadh

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Raden Pardede Indonesia menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 rasional. Hal itu karena dia melihat dari asumsi-asumsi dasar APBN 2020 itu.

"Di mana asumsi dasar itu di tengah pertumbuhan ekonomi sekarang ini memang tidak bombastis. Asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, apakah itu mudah? Tentu tidak," kata Raden dalam seminar RAPBN 2020 di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 21 Agustus 2019.

Dia melihat pemerintah menetapkan angka tersebut supaya bisa bekerja keras mencapainya. Apalagi, kata dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengatakan APBN itu didesain untuk menghadapi ketidakpastian.

Dia yakin pemerintah telah menyiapkan ruang yang dapat mengantisipasi situasi ketidakpastian dunia maupun internal.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan APBN 2020 didesain untuk mengantisipasi ketidakpastian. Ketidakpastian itu, kata dia, baik yang berasal dari global seperti kalau sampai terjadi downturn ekonomi, maupun dalam negeri kalau sampai ada ketidakpastian seperti bencana alam.

Advertising
Advertising

"Memang ini didesain dalam rangka utk jaga fiskal space kita di dalam rangka mengantisipasi ketidakpastian. Sinyal yang ingin disampaikan adalah indonesia mendesain apbn secara prudent, hati-hati namun kita juga sangat responsif," kata Sri Mulyani.

Reponsif itu, kata dia, ditunjukan dari kebijakan di sisi penerimaan dan belanja negara untuk turut serta menyelesaikan masalah fundamental, maupun antisipasi terhadinya kondisi cynical.

"Oleh karna itu, kami akan terus menjaga APBN itu sesuai dgn kondisi dan situasi yang dihadapi dengan tetap fokus pada bernegara," kata dia.

Sri Mulyani mengatakan dalam APBN 2020 proyeksikan pendapatan negara Rp 2.221,5 triliun, belanja negara Rp 2.528,8 triliun dengan defisit 1,76 persen dari GDP. Defisit itu kata, dia setara dengan Rp 307,2 triliun.

"Itu lebih rendah dari realisasi 2018 yang juga sudah lebih endah dari RAPBN-nya," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara atau APBN Tahun Anggaran 2020, disertai Nota Keuangan. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyampaikan bahwa untuk tahun 2020, pemerintah telah menyusun sejumlah asumsi ekonomi makro.

"Pertama, pertumbuhan ekonomi akan berada pada tingkat 5,3 persen dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya," kata Jokowi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Inflasi, kata Jokowi, akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1 persen untuk mendukung daya beli masyarakat. Kedua, di tengah kondisi eksternal yang masih dibayangi oleh ketidakpastian, nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat.

"Pemerintah yakin investasi terus mengalir ke dalam negeri, karena persepsi positif atas Indonesia dan perbaikan iklim investasi. Dengan demikian, suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan berada di tingkat 5,4 persen," Jokowi menuturkan.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

15 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

20 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

21 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya