Rampungkan Perjanjian Free Trade, Luhut Minta Bantuan Uni Afrika

Rabu, 21 Agustus 2019 13:20 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rangkuman hasil pertemuan G20 di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Uni Afrika membantu Indonesia menyelesaikan kesepakatan perjanjian perdagangan bebas dengan sejumlah negara di Afrika. Pasalnya ia mengatakan banyak perusahaan-perusahaan Indonesia yang tertarik berinvestasi di Afrika seperti perusahaan-perusahaan energi dan infrastruktur tetapi masih ada hal-hal yang belum berjalan mulus.

“Kami meminta Anda untuk membantu kami dalam menyelesaikan kesepakatan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia-Mozambik dan Indonesia-Kenya," kata Luhut seperti dikutip dalam keterangan tertulis Kemenko Maritim, Selasa malam, 20 Agustus 2019.

Permintaan Luhut itu mengingat Utusan Khusus (Utsus) Uni Afrika Bidang Infrastruktur, Raila Amolo Odinga adalah mantan Perdana Menteri Kenya. "Saya harap Anda bisa memainkan peran anda dalam hal ini. Karena ini bisa membantu memuluskan hubungan perdagangan kedua negara," ucap Luhut.

Hal itu disampaikan saat bertemu dengan Utusan Khusus (Utsus) Uni Afrika Bidang Infrastruktur, Raila Amolo Odinga di ajang Indonesia - Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 di Nusa Dua, Bali. Atas permintaan Luhut, Odinga berjanji akan membantu menyelesaikan hal ini.

Menurut Luhut, Uni Afrika dapat menjadi pintu bagi banyak peluang kerjasama dengan negara-negara anggotanya, “Saya yakin peran Anda (Mr. Odinga) ini sangat penting sebagai Utusan Khusus Uni Afrika yang menghubungkan Indonesia dengan negara-negara Afrika," kata Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Odinga mengatakan Uni Afrika memang berperan untuk mengharmonisasikan pembangunan infrastruktur di antara negara-negara anggotanya yang berjumlah 54 negara. Ia melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilang pesat membuat ia yakin Indonesia bisa menjadi rekan kerjasama pembangunan di benua tersebut.

“Kami mengundang perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berperan dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, jalur kereta api. Serta juga di bidang industri seperti industri petrokimia, tembaga, aluminium, obat-obatan dan lain-lain,” ujar Odinga.

Ia juga mengajak perusahaan-perusahaan transportasi Indonesia di bidang kapal laut dan pesawat kecil. Karena itu, ia sempat disarankan oleh Luhut untuk berkunjung ke galangan kapal PT PAL dan melihat kemungkinan untuk pembelian pesawat produksi Indonesia, Propeller N-219.

Menurut Odinga, pemerintah Kenya saat ini telah menetapkan apa yang mereka sebut sebagai 'Empat Agenda Besar' yaitu perumahan yang terjangkau, kesehatan, ketahanan pangan dan perindustrian.

Ketika ditanya awak media ihwal kemungkinan lemahnya kemampuan finansial dari negara-negara Afrika, Luhut memastikan bakal ada proses penjajakan dahulu untuk melihat kemampuan mereka. “Tentunya tidak akan asal saja, kami akan melakukan penjajakan lebih dahulu," tutur dia. "Tapi yang sangat saya apresiasi adalah karena confidence mereka dengan Indonesia. Jujur saja dalam hal ini saya sangat surprise," kata dia.

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

3 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

5 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

9 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

9 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

10 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

15 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

17 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 hari lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya