Lowongan Kerja CPNS 2019 Menunggu Pelantikan Jokowi

Rabu, 21 Agustus 2019 13:25 WIB

Peserta duduk di ruang tunggu sebelum mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Serbaguna Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Jumat, 26 Oktober 2018. Ujian CPNS di Jember diikuti lebih dari 22 ribu peserta dari lima kabupaten dan kota di Jawa Timur. Ujian pada hari pertama ini tertunda dari jadwal semula pukul 08.00 menjadi pukul 14.00 karena gangguan teknis jaringan Internet. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan akan membuka lowongan kerja untuk calon pegawai negeri sipil atau CPNS pada Oktober 2019. Namun, tanggal pasti pembukaan pendaftaran CPNS itu masih menunggu pelantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pelantikan (Presiden) kan tanggal 20, ya pasti mundurlah untuk pembukaan CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara atau BKN, Bima Haria Wibisana Bima, saat ditemui di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2019.

Sedianya, pendaftaran lowongan kerja CPNS 2019 bakal dibuka pada 17 Oktober. Bima memungkinkan realisasi pendaftaran mundur sekitar 10 hari setelah presiden terpilih dilantik dan menentukan struktur kabinetnya.

Menurut Bima, surat pengajuan pembukaan CPNS akan menunggu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2019-2024 baru, yang mulai efektif bertugas pada 27 Oktober 2019. Menteri-menteri, ujar dia, akan mulai bekerja sepekan setelah masa demisioner atau peletakan jabatan menteri lama.

Kendati pembukaan masa pendaftaran CPNS mundur, Bima memastikan BKN telah mempersiapkan proses seleksi, baik dari infrastruktur maupun tes pendaftaran.
Saat ini pun seluruh kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah telah menyorongkan formasi CPNS.

Namun, ujar dia, pembukaan seleksi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K dimungkinkan tak berbarengan dengan masa pendaftaran CPNS. Bima mengatakan pemerintah daerah belum seluruhnya menyetor formasi. "Pemerintah daerah sepertinya masih bingung menentukan mana yang P3K mana yang PNS," tutur Bima.

Adapun dalam tahun ini, pemerintah membuka kuota 254.173 CPNS dan PPPK. Jumlah itu sesuai dengan slot angaran pemerintah yang disiapkan dalam APBN 2019.

Pemerintah pusat membuka lowongan kerja untuk CPNS dan P3K sebanyak 46.425 posisi. Sedangkan untuk daerah, pemerintah membutuhkan 207.748 PNS dan P3K.
"Angka itu bisa berubah," kata Bima.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya