Dirut PT INKA Ungkap Alasan Bangun Pabrik Baru di Banyuwangi

Senin, 19 Agustus 2019 15:49 WIB

Petugas memberangkatkan pengiriman kereta ke Bangladesh melalui Pelabuhan Tanjungperak Surabaya dari PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2019. Kereta produksi PT Inka tersebut merupakan bagian dari 250 kereta pesanan Bangladesh dengan nilai kontrak Rp.1,4 triliun. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA) Budi Noviantoro menyatakan PT INKA menargetkan pembangunan pabrik baru di Banyuwangi, Jawa Timur, rampung pada 2020. Budi mengungkapkan ada beberapa alasan di balik keputusan membangun pabrik baru di Banyuwangi.

"Kenapa dibangun di sana (Banyuwangi)? Karena dekat pelabuhan. Kalau di Madiun itu kalau saya ke Bangladesh, itu dari Madiun dibawa ke Tanjung Perak. Dulu sebelum jalan tol ada, dua hari sampai tiga hari. Sekarang 8 jam, tapi masih masalah," ujar Budi dalam acara "Ngopi BUMN" di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019.

Selain itu, faktor lain yang mendorong pembangunan pabrik baru adalah kapasitas. Menurut Budi, saat ini pabrik INKA di Madiun hanya bisa memproduksi 1,5 kereta per harinya, sementara pabrik baru di Banyuwangi sendiri ditargetkan dapat memproduksi 3-4 kereta per hari.

Budi juga mengungkapkan pabrik INKA di Madiun saat ini mengalami kelebihan kapasitas. Menurutnya, apabila kereta proyek Light Rail Transport (LRT) yang sedang dibuat di Madiun tidak segera dikirim, maka pabrik Madiun tidak dapat memproduksi kereta lagi karena sudah penuh. Karena itu, pabrik di Banyuwangi diperlukan oleh INKA.

Selain itu, pabrik baru ini menurut Budi akan difokuskan untuk ekspor, serta akan digunakan untuk membangun kereta listrik karena pabrik INKA di Banyuwangi menggunakan teknologi baru.

Pabrik baru INKA dibangun di tanah seluas 80 hektare di Desa Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur yang mulanya dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII. Investasi pabrik kereta ini sendiri senilai Rp 1.6 triliun.

Saat ini selain memproduksi kereta dalam negeri INKA juga telah mengekspor kereta ke sejumlah negara di dunia seperti Bangladesh, Filipina, dan Sri Lanka. Selain itu, PT INKA sedang melakukan ekspansi ke negara-negara di benua Afrika dan wilayah Asia Tenggara dan Selatan.

KODRAT | RISANDA ADHI PRATAMA

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

7 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

12 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya