Trump Bebaskan Furnitur dan Modem Cina dari Tarif 10 Persen

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 17 Agustus 2019 15:17 WIB

Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump di sela KTT G20, di Jepang, 28-29 Juni 2019.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Trump mengeluarkan perabot rumah tangga atau furnitur, peralatan bayi serta modem internet dan router Cina dari pengenaan tarif 10 persen yang akan datang. Dikutip dari Reuters, Sabtu 17 Agustus 2019, Kantor Perwakilan Dagang AS merilis daftar lengkap barang yang dihapus dari tarif senilai U$300 miliar yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 September.

Berdasar Biro Sensus AS, daftar baru 44 kategori impor yang dilindungi nilainya mencapai U$7,8 miliar. Semula, modem dan router asal Cina termasuk dalam daftar produk senilai U$200 miliar yang dikenakan tarif.

Dengan adanya keputusan ini, modem dan router dapat terhindar dari kenaikan 10 persen lebih lanjut. Adapun produk Cina yang tetap kena tarif bea masuk tambahan per 1 September adalah produk-produk dalam kategori bea cukai seperti jam tangan pintar, pengeras suara pintar, dan headphone bluetooth.

Sebagian besar barang yang dikeluarkan dari daftar tarif adalah produk furnitur, termasuk kursi berbingkai kayu dan logam dan yang terbuat dari plastik. Beberapa di antaranya dikenai bea masuk karena dianggap bagian dari kategori furnitur yang lebih luas.

Barang-barang furnitur yang berhubungan dengan bayi juga terhindar, termasuk tempat tidur balita, keranjang, buaian, kereta bayi dan kursi anak-anak.

Advertising
Advertising

Industri mebel ritel senilai U$114 miliar telah menjadi salah satu sektor yang paling terpukul dengan kenaikan harga akibat keputusan Trump yang menaikkan menjadi 25 persen pada bulan Mei.

Seperti diketahui pada 13 Agustus 2019, Trump menunda pengenaan tarif kepada lebih dari setengah komoditas yang diusulkan sampai Desember 2019. Hal itu sebagai relaksasi bagi bisnis dan konsumen akibat perang dagang Amerika Serikat-Cina selama musim Natal.

BISNIS

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

27 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

31 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya