Startup Milik Gibran Raup Investasi Perdana Rp 70 Miliar

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 16 Agustus 2019 17:03 WIB

Anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming masuk dalam survey kandidat calon Wali Kota Surakarta 2020 yang dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi Solo. Meski mengaku sibuk bisnis, Gibran tidak menutup kemungkinan bahwa dia nanti juga akan terjun ke jalur politik. Tempo/AHMAD RAFIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Goola, startup besutan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, berhasil meraupi investasi perdana senilai US$5 juta atau sekitar Rp71 miliar. Dana sebesar itu didapatkan dari modal ventura Alpha JWC Ventures.

Goola merupakan perusahaan rintisan yang menjajakan minuman tradisional khas Indonesia. Startup ini didirikan oleh Gibran dan rekannya, Kevin Susanto, pada tahun lalu.

“Goola tadinya didirikan sebagai bisnis kuliner konvensional, namun kami kemudian menyadari bahwa kami bisa melakukan sesuatu yang jauh lebih besar,” ujar Kevin dalam siaran pers, Jumat 16 Agustus 2019.

Startup ini berambisi untuk mengenalkan makanan dan minuman tradisional khas Indonesia kepada masyarakat urban melalui pengemasan modern, menu yang unik, serta konsep kios ‘grab-and-go’ di lokasi strategis.

Produk utama Goola saat ini adalah versi modern dari minuman tradisional yang sudah populer, seperti Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren. Goola kini memiliki 22 menu minuman yang terbagi dalam empat seri: Signature (produk unggulan), Tea (teh), Coffee (kopi), dan Refreshing (minuman segar).

Advertising
Advertising

Kios pertama Goola dibuka pada 17 Agustus 2018, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kini, Goola memiliki 5 gerai yang tersebar di pusat perbelanjaan Jakarta dan berencana membuka 15 gerai tambahan pada akhir 2019 ini. Goola juga berencana membuka 100 gerai secara keseluruhan pada 2020 dan memulai membuka toko di negara Asia Tenggara lainnya.

Gibran menambahkan, selain gerai-gerai yang akan dibuka, Goola akan mengimplementasikan pendekatan ‘New Retail’ melalui penggunaan aplikasi yang kini sedang dikembangkan. “Adanya aplikasi adalah satu hal, tetapi bagi saya, faktor terpenting tetaplah pada racikan minuman kami. Jika minuman manis dari negara lain bisa populer, mengapa minuman lokal kita tidak bisa?", kata kakak dari Kaesang Pangarep ini.

Menurut Gibran, lahan bisnis minuman manis yang menggiurkan dan terus berkembang. Bubble tea, misalnya, telah menjadi fenomena global dalam beberapa tahun belakangan, dengan total pasar global mencapai US$1,9 miliar pada 2019.

Tren ini juga dirasakan di Indonesia dengan franchise bubble tea terbesar berhasil memiliki lebih dari 250 gerai, serta pertumbuhan jumlah pesanan delivery bubble teamenjadi yang terbesar tahun lalu jika dibandingkan dengan produk makanan lainnya. “Jika bubble tea bisa melakukan itu semua, kenapa minuman lokal kita tidak?" kata Gibran.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

6 jam lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

6 jam lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya