LinkAja Bisa Dipakai Bayar Layanan Gojek Sebulan Lagi

Selasa, 13 Agustus 2019 18:50 WIB

Linkaja. linkaja.id

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pembayaran elektronik LinkAja milik PT Fintek Karya Nusantara atau Finarya bakal menjadi opsi salah satu pembayaran pada layanan transportasi yang dimiliki PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek. Head Corporate Communication Link Aja Putri Dianita Ruswaldi mengatakan layanan ini bakal bisa digunakan paling cepat satu bulan mendatang.

"Jadi nanti selain ada Gopay, LinkAja juga sudah akan jadi opsi pembayaran di Gojek dan sudah keluar perjanjian kerja samanya sudah ditanda tangani. Tinggal livenya kira-kira 1 sampai 2 bulan ke depan," kata Putri di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Selasa 13 Agustus 2019.

Putri mengatakan layanan perdana pembayaran LinkAja di dalam ekosistem Gojek tersebut bakal diujicobakan untuk pembayaran atas layanan ride hailing atau transportasi baik go ride maupun go car. Ke depan, layanan pembayaran menggunakan LinkAja tidak hanya bisa digunakan untuk layanan ride hailing tetapi juga seluruh layanan Gojek yang lain.

Sementara itu, New Channel & Project Management LinkAja Muhammad Rendi Nugraha mengatakan selain ingin membidik pasar pembayaran atau transaksi di segemen kelas menengah, Link Aja juga tengah membidik segmen mikro. Segmen ini dilayani lewat layanan keagenan sejalan dengan program-program pemerintah.

"Kami ini lebih banyak melayani masyarakat yang belum banyak memiliki layanan keuangan formal seperti perbankan. Mereka kebanyakan tinggal di area rural yang sulit mendapat akses," kata Rendi.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata Rendi, LinkAja juga fokur untuk mendukung pelaksanaan digitalisasi pembayaran pendapatan derah. Tak hanya itu, LinkAja juga berminat untuk membantu pemerintah daerah untuk mendorong pelaksanaan digitalitasi transaksi.

Rendi mencontohkan, salah satunya, kini LinkAja menjadi salah satu metode dalam pelaksanaan pembayaran Pendapatan Daerah. Pembayaran dalam metode ini dilakukan langsung melalui aplikasi LinkAja yang mencakup pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Lebih lanjut, LinkAja juga tengah membidik lokasi-lokasi strategis yang dikelola pemerintah lain seperti pasar tradisional, lokasi wisasta hingga pembayaran parkir. Dengan masuk ke pasar tradisional, LinkAja bisa menjadi salah satu metode pembayaran bagi pedagang pasar sehingga pelaku usaha terdorong menjadi merchant.


Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

19 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

32 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

35 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

37 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

37 hari lalu

LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

38 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

38 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

39 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya