BI Jelaskan Penyebab Nilai Tukar Rupiah yang Sempat Melemah

Senin, 12 Agustus 2019 13:13 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menjelaskan mengenai kondisi nilai tukar rupiah yang sempat melemah sepanjang pekan kemarin pada 2-9 Agustus 2019. Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah tersebut karena terdampak kondisi pasar global.

"Kemarin itu adalah lebih pada dampak dari eksternalnya dari kondisi pasar globalnya. Kami juga lihat itu permasalahan di hampir semua mata uang emerging market jadi bukan hanya rupiah," kata Dody kepada media di Gedung Thamrin, Kompleks Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin 12 Agustus 2019.

Bank Indonesia mencatat nilai tukar rupiah yang tergambar pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) sepanjang 2-9 Agustus 2019 melemah dibandingkan pada pekan sebelumnya. Misalnya pada 2 Agustus 2019 nilai tukar rupiah sempat berada pada level Rp 14.203 per dolar Amerika Serikat (AS).

Padahal pada 1 Agustus 2019, nilai tukar rupiah baru menyentuh angka Rp 14.098 per dolar AS. Bahkan pada 6 Agustus 2019, nilai tukar rupiah sempat menyentuh level terendah di Rp 14.344 per dolar AS. Adapun per 12 Agustus 2019, nilai tukat rupiah Jisdor tercatat berada pada level Rp 14.220 per dolar AS.

Dody mengatakan saat ini rupiah sudah kembali stabil setelah sempat berfluktuasi pada pekan kemarin. Penguatan nilai tukar tersebut, kata dia, sejalan dengan mulai masuknya aliran dana asing ke dalam perekonomian Indonesia. Ia juga memastikan bahwa pelemahan itu merupakan gejolak sesaat yang berpengaruh kepada nilai tukar rupiah.

Advertising
Advertising

"Artinya memang sentimen itu masih cukup positif, confident masih cukup terhadap ekonomi. Hanya dari sisi globalnya yang membuat peningkatan volatilitas sehingga mendorong gejolak sesaat pada mata uang rupiah," kata Dody.

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

13 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

3 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

5 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya