SMI Akan Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 5 Triliun

Sabtu, 10 Agustus 2019 17:29 WIB

Pasar Obligasi Indonesia Tumbuh Tercepat di Asia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan dan sukuk mudharabah dengan total Rp5,096 triliun.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang dikutip Sabtu 10 Agustus 2019, perseroan akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp4,096 triliun. Nilai itu merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur dengan target dana Rp25 triliun.

Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2019 akan terdiri atas Seri A, B, C, dan D. Kupon yang ditawarkan berkisar antara 7,00 persen—8,50 persen.

Periode penawaran umum dijadwalkan akan berlangsung 20 Agustus 2019—23 Agustus 2019. Distribusi secara elektronik akan dilakkan pada 28 Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Sebagai catatan, sebelumnya perseroan juga telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok Rp3,00 triliun. Emisi itu telah dilakukan pada 25 Juni 2019.

Selanjutnya, perseroan juga akan mengemisi Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap III Tahun 2019 dengan jumlah pokok Rp1,00 triliun. Emisi itu juga merupakan bagian dari sukuk mudharabah berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur dengan target Rp3 triliun.

Periode penawaran umum juga dijadwalkan akan berlangsung 20 Agustus 2019—23 Agustus 2019. Distribusi secara elektronik akan dilakkan pada 28 Agustus 2019.

Sebelumnya, perseroan juga telah melakukan emisi Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah pokok masing-masing Rp1,00 triliun.

Dalam emisi itu, penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah yakni PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

BISNIS.COM

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

36 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

55 hari lalu

BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

Imbal hasil Sukuk Seri SR020 dapat digunakan untuk program BSI Cicil Emas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

28 Februari 2024

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 5 Maret 2024 dengan target indikatif Rp 12 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun

10 Januari 2024

OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun

OJK mencatat ada 60 perusahaan yang berada dalam daftar tunggu (pipeline) penghimpunan dana milik OJK yang akan melakukan IPO.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya