Pertamina Bisa Mulai Eksplorasi di Blok Rokan Tahun 2020

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 9 Agustus 2019 10:30 WIB

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (depan) dan rombongan meninggalkan terminal seusai meninjau proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. PT. Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah jenis Sumatran Light Crude dan Duri Crude milik PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang dihasilkan dari Blok Rokan. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) saat ini sedang mengawal proses transisi antara PT Pertamina (Persero) dengan PT Chevron Pacific Indonesia di Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan agar dapat berjalan baik. Deputi Operasi SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman, mengungkapkan Pertamina bisa melakukan eksplorasi di Blok ROkan paling lambat awal tahun 2020.

"Kita harapkan di akhir tahun ini atau awal tahun Pertamina bisa mulai pengeboran," kata Fatar usai diskusi di kawasan Gondangdia, Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.

Dia menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan sejumlah skema bisnis antara SKK Migas, Pertamina serta Chevron, "kita ada beberapa model bisnis yang akan kita lalukan," ujar Fatar.

Menurut Fatar, saat ini Blok Rokan sedang mengalami penurunan produksi migas setiap tahunnya. Sejatinya, dengan melaksanakan Enchanced Oil Recovery (EOR), produksi Rokan bisa mencapai 400.000 barel per day.

Namun, menurut Fatar, kontraktor sebelumnya enggan mengambil langkah EOR akibat anjloknya harga minyak beberapa tahun lalu. Kondisi ini didukung dengan berakhirnya masa kontrak Chevron pada 2021 nanti.

Fatar mengakui, kontraktor eksisting cenderung enggan melakukan investasi besar-besaran menjelang berakhirnya masa kontrak. "Ini menjadi tugas kontraktor baru, makanya kita (SKK Migas) kejar, biar transisi ini berjalan," ujarnya.

Adapun detail skema bisnis baru di Blok Rokan, kata Fatar, baru akan disampaikan jika telah memperoleh keputusan. Dia menjelaskan bahwa saat ini Pertamina sedang sibuk menangani insiden gelembung gas yang berada di sumur YYA-1area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang berada di Karawang, Jawa Barat. "Pertamina masih sibuk dengan ONWJ, sehingga belum diputuskan," ujar dia.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya