TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membuka masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST005 secara online atau e-SBN kepada investor individu Warga Negara Indonesia. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan proses pemesanan pembelian ST005 secara online dilakukan melalui beberapa tahapan.

"Kami sejak tahun lalu memperkenalkan platforn online. Saat ini masyarakat yang mau beli SBN ritel ini bisa dilakukan online 7 hari 24 jam," kata Luky di Gedung Frans Seda Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.

Tahal pertama, kata dia, dengan melakukan pendaftaran. Kedua pemesanan, lalu pembayaran, dan yang terakhir settlement. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang terhubung dengan sistem e-SBN.

"Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya terlebih dahulu memahami Memorandum Informasi ST005," ujarnya.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ST005 dapat mengakses web Sukuk Tabungan di: www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan atau menghubungi 22 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online)

22 Mitra tersebut, yaitu:
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
PT Bank HSBC Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BRISyariah Tbk.
PT Trimegah Sekuritas lndonesia Tbk.
PT Danareksa Sekuritas
PT Bank Mandiri Sekuritas
PT Bareksa Portal lnvestasi
PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)
PT lnvestree Radhika Jaya
PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)

Adapun masa penawaran akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 21 Agustus 2019.

Luky mengatakan ST005 memiliki tenor dua tahun dan menawarkan imbalan mengambang dengan imbalan/kupon minimal (floating with floor) sebesar 7,40 persen per annum. Tingkat imbalan atau kupon sukuk sebesar 7,40 persen per annum berlaku sebagai tingkat imbalan/kupon minimal (floor) dan imbalan tingkat/kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.