Terpengaruh Mata Uang Cina, Rupiah Diprediksi Melemah

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Kamis, 8 Agustus 2019 10:34 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis diprediksi ikut terkoreksi, karena dipengaruhi pelemahan mata uang Cina, yuan.Pada pukul 10.08 WIB, rupiah terpantau bergerak melemah 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp14.229 per dolar AS, dibanding posisi sebelumnya Rp14.225 per dolar AS.

"Pelemahan yuan tampaknya masih akan berlangsung untuk mengkompensasi rencana penerapan tarif sebesar 10 persen untuk barang-barang impor Cina senilai US$300 miliar yang akan diberlakukan Presiden Trump pada 1 September mendatang," kata ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.

Pekan ini, pelemahan mata uang Cina menjadi sumber tekanan baru terhadap rupiah. Pada awal pekan, yuan menembus level 7 per dolar AS yang membuat sebagian besar mata uang Asia termasuk rupiah terbawa melemah terhadap dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.231 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.275 per dolar AS. "Kemungkinan rupiah akan melemah menuju kisaran antara Rp14.230 sampai Rp14.250 per dolar AS," ujar Lana.

Dengan pelemahan yuan tersebut, AS pun menuding Cina sebagai manipulator mata uang.

Dari domestik, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia per Juli 2019 tercatat sebesar US$125,9 miliar, naik dibandingkan posisi pada Juni 2019 yang sebesar US$123,8 miliar. Peningkatan cadangan devisa ini diperoleh dari penerimaan devisa migas dan valas lainnya, dan penarikan utang luar negeri pemerintah.

Posisi tersebut setara dengan pembiayaan 7,3 bulan impor atau 7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. BI meyakini posisi tersebut cukup untuk melakukan stabilisasi rupiah.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

12 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

19 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya