Bertemu Jokowi, 12 Duta Besar Ingin Eratkan Kerja Sama Ekonomi

Reporter

Friski Riana

Editor

Rahma Tri

Rabu, 7 Agustus 2019 11:05 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019. Rapat terbatas membahas pemindahan ibu kota yang telah ditentukan di Provinsi Kalimantan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Para duta besar luar biasa berkuasa penuh untuk Indonesia menyampaikan harapannya untuk memperkuat kerja sama bidang ekonomi. Harapan itu mereka sampaikan saat beraudiensi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Rata-rata adalah harapannya memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi. Beberapa negara bicara mengenai masalah capacity building, secara khusus bicara mengenai infrastruktur dan lain-lain," kata Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi usai menghadiri upacara penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.

Dalam audiensi, Retno mengatakan, Jokowi bersama Duta Besar Turki untuk Indonesia Mahmut Erol Kilic menegosiasikan Indonesia Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Ia berharap kesepakatan bisa selesai tahun ini. Sehingga, pada saat perayaan hubungan diplomatik Indonesia - Turki ke-70 pada tahun depan, kesepakatan sudah bisa ditandatangani kedua pihak. Selain itu, Jokowi dan Mahmut juga membahas rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia.

Masih dalam konteks ekonomi, kata Retno, tahun ini pertama kalinya Indonesia berhasil menyelesaikan negosiasi PTA (preferential trade agreement) dengan Mozambique. Negosiasi itu menurut rencana akan ditandatangani pada saat Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) yang diselenggarakan di Bali tahun ini. IAID merupakan kelanjutan Indonesia - Africa Forum pada tahun lalu.

"Tapi tahun ini fokus di bidang infrastruktur. Dan pada saat kita bicara dengan 3 duta besar dari Afrika tadi maka fokus kerja sama di bidang ekonomi termasuk penyelenggaran IAID ini menjadi topik," ujar Retno.

Advertising
Advertising

Menurut Retno, para duta besar juga sepakat memfokuskan kerja sama yang sesuai visi Jokowi di bidang infrastruktur, investasi, pengembangan sumber daya manusia. Sebab, para duta besar rupanya juga diberi mandat oleh pemimpin negara masing-masing mengenai investasi, perdagangan, infrastruktur, dan pendidikan.

Dubes Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) negara sahabat yang menyerahkan surat-surat kepercayaan itu di antaranya Dubes LBBP Turki untuk RI Mahmut Erol Kilic, Dubes LBBP Selandia Baru Jonathan Edward Austin Dubes, Dubes LBBP Kroasia untuk RI Nebojsa Koharovic, Dubes LBBP Malaysia untuk RI Zainal Abidin bin Bakar, Dubes LBBP Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara untuk RI Owen John Jenkins.

Kemudian Dubes LBBP Sosialis Demokratik Srilanka untuk RI Yasoja Gunasakera, Dubes LBBP Republik Bulgaria untuk RI Petar Dimitrov Andonov, Dubes LBBP Republik Kazakhstan untuk RI Daniyar Sarekenov, Dubes LBBP Republik Islam Afghanistan untuk RI Faizullah Zaki, Dubes LBBP Republik Mozambik untuk RI Belmiro Jose Malate, Dubes LBBP Kerajaan Eswatini berkedudukan di Kuala Lumpur Mondi Solomon Dlamini, dan Dubes LBBP Mali berkedudukan di New Delhi Sekou Kasse. Semua duta besar baru itu disambut Presiden Jokowi dengan hangat.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

31 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya