Dukung Anak Jokowi Maju Wali Kota Solo, Luhut: Bagus Juga

Senin, 5 Agustus 2019 20:29 WIB

Putra sulung dan bungsu Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep menyapa para pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 saat menghadiri debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, 13 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ikut berkomentar mengenai peluang anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.

"Saya pikir kalau dia mau dan rakyat mau, bagus juga. Dia anak muda di Solo. Tapi jangan terus tiba-tiba pengen jadi presiden. Mulai dari bawah, lah, bertahap," ujar Luhut pada acara Afternoon Tea di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.

Di samping itu, Luhut melihat keluarga Jokowi adalah keluarga demokratis, yakni sang presiden menjalin hubungan baik dengan anak-anaknya dan membebaskan anaknya menjadi apa saja. Bahkan, ketika ia bertanya pada Jokowi mengenai kabar bahwa anaknya mau mencalonkan diri sebagai wali kota, bekas Gubernur DKI Jakarta itu mengembalikan keputusannya kepada sang anak.

"Ini memberikan pembelajaran yang baik buat kita. Jangan terus pengen langsung naik ke atas. Saya pikir kalau dia masih mau jadi wali kota ya itu sangat baik, pendapat saya pribadi," ujar Luhut.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep masuk dalam radar survei untuk bursa pemilihan Wali Kota Surakarta. Survei ini digelar oleh Universitas Slamet Riyadi.

Ketua Laboratorium Kebijakan Unisri Solo Suwardi mengatakan ada beberapa nama yang dimunculkan dalam survei untuk mengukur elektabilitas sejumlah tokoh itu. "Nama itu dijaring melalui focus group discussion yang telah digelar," katanya, Kamis 25 Juli 2019.

Dalam FGD tersebut, mereka mengundang para budayawan, politikus, dan beberapa tokoh masyarakat. Setelah menjaring beberapa nama, barulah mereka melakukan survei. Mereka melakukan survei melalui teknik random sampling dan melibatkan 766 responden. Menurut Suwardi, margin of error dalam penelitian tersebut sebesar 4 persen. "Survey dilakukan di 96 titik," katanya.

Dalam survei tersebut, Gibran memiliki popularitas tertinggi yang mencapai 90 persen. Dia bersaing dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo yang memiliki tingkat popularitas yang sama. Sedangkan Kaesang berada di urutan ketiga dengan tingkat popularitas 86 persen.

Sedangkan dari sisi akseptabilitas, Purnomo memiliki nilai tertinggi hingga 83 persen. Posisi kedua dipegang Gibran dengan angka 61 persen. Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakoso menempati posisi ketiga di angka 49 persen. Adapun Kaesang Pangarep memiliki aseptabilitas di posisi keempat di angka 36 persen.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

15 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

16 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya