Gojek Respons 2 Tuntutan Mitra, tentang Insentif dan Rekrutmen

Reporter

Antara

Senin, 5 Agustus 2019 17:36 WIB

Ratusan mitra pengemudi kendaraan roda empat dan dua saat melakukan unjuk rasa di depan kantor pusat Gojek, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Dalam aksinya tersebut mereka menuntut kepada Gojek untuk mengembalikan insentif, perjelas status kemitraan, dan open suspend secara nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -PT. Gojek Indonesia merespon sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh mitra pengemudi Go-Car dalam unjuk rasa di depan kantor pusat Gojek, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin.

Vice President Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say berdialog dengan perwakilan peserta aksi, khususnya terkait dengan skema insentif 25 yang menjadi salah satu tuntutan utama pengunjuk rasa.

“Yang mesti dipahami insentif itu banyak variabel yang harus dipenuhi, jadi yang namanya insentif dan bonus pasti berubah-ubah tergantung bagaimana pengembangan atau rencana perusahaan ke depannya,” kata Michael.

Mengenai skema insentif 25 yang dimaksud adalah kenaikan jumlah perjalanan dari 21 menjadi 25 per hari untuk mendapatkan insentif yang justru turun dari Rp 400.000 menjadi Rp 300.000. Skema tersebut baru diberlakukan pada Senin, 28 Juli 2019 lalu.

Michael menambahkan, bahwa berdasarkan catatan Gojek, sebelumnya para mitra pengemudi menginginkan peraturan tarif sebagai fokus pendapatan mereka. “Fokus mitra ingin pendapatan organik, itu berarti tarif, nah itu dalam diskusi yang terjadi antara pemerintah dan teman-teman mitra,” ucap Michael.

Berdasarkan hal tersebut, menurut Michael, penentuan tarif Gojek saat ini sudah sesuai dengan peraturan batas bawah dan batas atas dari pemerintah.

Adapun tuntutan utama lain yang disampaikan para mitra pengemudi antara lain mengenai penghentian rekrutmen mitra pengemudi baru dan pembukaan sistem suspensi. Atas hal tersebut, pihak Gojek menyatakan saat ini memang sedang dalam proses penghentian rekrutmen pengemudi baru serta memproses pembukaan sistem suspensi pengemudi.

Sementara tuntutan atau aspirasi lainnya disebut akan diterima dan dipertimbangkan oleh pihak Gojek. Namun, sebelum mencapai kesepakatan, pihak Gojek sudah terlebih dahulu meninggalkan lokasi dan kembali ke gedung kantor.

Untuk diketahui, peserta aksi berasal dari dua komunitas mitra pengemudi Gojek yang masing-masing menamai diri sebagai Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) dan Gerakan Hantam Aplikasi Nakal (GERHANA). Unjuk rasa dimulai sejak pagi sekitar pukul 09.30 dan masih berlangsung hingga sore ini sekitar pukul 17.00 WIB

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

9 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

14 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya