Daerah Ini Kena Pemadaman Listrik Hingga 28 Jam

Senin, 5 Agustus 2019 16:53 WIB

Seorang pramuniaga merapihkan susunan sepatu di kawasan Pasar Baru yang mengalami pemadaman listrik, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Gangguan kelistrikan yang terjadi sejak kemarin belum sepenuhnya pulih hingga hari ini, PT PLN (Persero) menyatakan pemadaman bergilir masih akan berlangsung hingga sore nanti karena masih terganggunya sistem pendistribusian listrik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Meski PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan telah melakukan sejumlah pembenahan dengan melakukan pemadaman bergilir, namun ada satu daerah yang listriknya padam hingga 28 jam.

Di Komplek Kunciran Mas Permai Kelurahan Kunciran Indah Kecamatan Pinang, Tangerang, listrik mulai mati sejak hari Ahad jam 12 siang. "Malam sempat nyala jam 22.30 WIB sampai 23.00 WIB. Setelah itu mati sampai hari ini jam 15.30,” kata seorang warga setempat Junira Fitria ketika dihubungi di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.

Menurut ibu dua orang anak ini, padamnya listrik mengganggu aktivitas rumah tangga, seperti mencuci dan menyeterika pakaian, hingga mengisi ulang baterai ponsel. Junira, sapaan akrabnya bahkan sengaja pergi ke pusat perbelanjaan terdekat untuk bisa mengisi ulang baterai ponselnya.

Sementara itu, seorang ibu menyusui bernama Novita Maulani (33) mengaku resah, karena stok ASI (air susu ibu) perahnya yang semula beku terancam cair dan tidak dapat dikonsumsi karena listrik tak kunjung menyala. “Akhirnya ASI saya titipkan di tempat kerabat yang rumahnya tidak jauh dari rumah,” ucap ibu seorang anak berusia 1,5 tahun ini.

Pemadaman listrik yang terjadi lebih dari satu hari tersebut juga mengganggu aktivitas usaha kecil dan menengah (UKM) daerah setempat. Hal ini dikeluhkan seorang pemilik ‘Warung Pintar’, yang merupakan bantuan dari pemerintah, bernama Marya Yanti.

Advertising
Advertising

Wanita berumur 53 tahun ini menyampaikan bahwa pendapatannya berkurang selama dua hari ini akibatnya padamnya listrik. “Biasanya saya jualan jus, tapi karena listrik mati jadi tidak bisa menyalakan blender. Pendapatan jadi berkurang,” katanya.

Selain itu, ujar Yanti, es yang disimpan di dalam lemari pendingin juga tidak dapat dijajakan karena kondisinya yang mencair. Ia berharap agar wilayah Kunciran Mas Permai dan sekitarnya segera mendapat penerangan listrik, sehingga sebelum malam tiba, semua aktivitas sehari-hari dapat berjalan normal.

Sebelumnya, Plt Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengatakan masih akan ada pemadaman listrik bergilir hari ini, 5 Agustus 2019. Menurut dia, hal itu akan berlangsung sampai dengan sore ini.

Mohon maaf MLS (Manual Load Shedding) atau pemadaman bergilir masih terjadi. Tapi mudah-mudahan dengan segera masuknya pembangkit - pembangkit besar mudah-mudahan nanti yang jumlah bergilir ini semakin sedikit," kata Sripeni di kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.

Hal itu terjadi karena hari ini PLN masih menunggu sistem jaringan dan pembangkit pulih. Sistem pembangkit itu ditunggu dari aktifnya PLTU-PLTU. Seperti PLTU terbesar di Suralaya baru masuk 1 unit pukul 03.00 dini hari sebesar 400 megawatt. "Kemudian bertahap 1 dan 5 akan masuk 2 unit kira-kira 400-600 ribu megawatt dan kemudian bertahap," ujar Sripeni.

ANTARA

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

5 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

5 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

6 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

8 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya