Imbas Listrik Padam ke Perbankan

Senin, 5 Agustus 2019 07:29 WIB

Ilustrasi mesin ATM (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bank melaporkan adanya gangguan pada layanan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mereka di sejumlah titik di Pulau Jawa akibat listrik padam, Minggu, 4 Agustus 2019.

Bank Mandiri
Pertama yaitu dari PT Bank Mandiri (persero) Tbk atau Bank Mandiri yang memperkirakan layanan dari sejumlah ATM mereka terganggu. “ATM yang berlokasi di luar cabang Bank Mandiri atau di gedung yang tidak memiliki genset, akan mengalami gangguan karena daya tahan baterai (UPS) hanya untuk 1-2 jam,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, dalam keterangan resminya.

Saat dikonfirmasi, Rohan menyebut jumlah layanan ATM yang terganggu mencapai sekitar 20 persen. Sebagai langkah antisipasi, Bank Mandiri pun menurunkan tim untuk mengecek keamanan dari ATM-ATM ini.

Meski demikian Rohan memastikan layanan perbankan utama tetap beroperasi normal. Sebab, seluruh jaringan kantor cabang Bank Mandiri memiliki genset sebagai cadangan daya listrik.

BCA
Kedua yaitu PT Bank Central Asia (persero) Tbk atau Bank BCA yang melaporkan adanya gangguan pada sebagian ATM mereka. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan Bank BCA Jan Hendra. Namun, Hendra tidak merinci berapa banyak layanan ATM BCA yang terganggu.

Meski demikian, Hendra menyebut nasabah masih tetap dapat melakukan transaksi perbankan melalui layanan elektronik BCA. Di antaranya yaitu BCA mobile, Internet Banking, Klik BCA, dan Sakuku BCA. Informasi lebih lanjut, kata Hendra, bisa diperoleh dengan menghubungi Halo BCA di nomor 1500888 atau WhatsApp 08111500998.

CIMB Niaga
Ketiga yaitu PT Bank CIMB Niaga (Persero) Tbk atau Bank CIMB Niaga. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan sejumlah ATM CIMB tidak bisa beroperasi akibat gangguan listrik dari PLN ini. Jumlahnya mencapai sekitar 25 persen. “Tapi sudah sebagian menyala kembali, bertahap,” kata dia saat dihubungi.

Sebelumnya, aliran listrik padam di sejumlah daerah di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam konferensi pers pukul 15.30 WIB, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan pemadaman yang dialami pelanggan listrik di Jawa Barat, Jakarta dan Banten berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.

"PLN telah melakukan upaya-upaya maksimal dan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian (listrik padam) hari ini," kata Sripeni di kantor Unit Induk Pusat Pengatur Beban Gandul, Depok, Ahad, 4 Agustus 2019. Barulah pada pukul 21.00 WIB, sejumlah wilayah di Jakarta kembali teraliri listrik secara normal.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

23 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

3 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

5 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

5 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

7 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya