Kata Susi Pudjiastuti Soal Rumah Pribadi Diteror

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 5 Agustus 2019 07:08 WIB

Garis polisi terpasang di pos satpam kediaman Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Jalan Merdeka, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 3 Agustus 2019. Perusakan pos satpam di rumah Susi sudah tiga kali terjadi. Perusakan pertama terjadi pada tanggal 7 Juli. Perusakan selanjutnya terjadi sepekan kemudian pada 13 Juli. Perusakan ketiga terjadi pada Jumat dini hari tadi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan aksi penyerangan di rumah pribadinya yang sekaligus kantor PT Susi Air di Pangandaran, Jawa Barat, bukan pertama kalinya. Susi mengaku baru diberi kabar ini beberapa saat setelah aksi penyerangan terjadi, Jumat, 2 Agustus 2019.

"Kemarin (baru dikabari). Karena ketiga kalinya terjadi, baru laporan sama saya. Udah tiga kali," kata Susi saat ditemui di sela acara family gathering Kabinet Kerja, di Istana Kepresidenan Bogor, Ahad pagi, 4 Agustus 2019.

Ia mengatakan aksi teror pertama terjadi pada Juni lalu. Susi mengatakan tak mau ambil pusing dengan kejadian ini. Susi yang saat diwawancara sedang bersantai bersama cucu-cucunya, mengaku tak terlalu khawatir dengan kejadian ini.

"Ah biasa, kalau ada kayak begituan kita tingkatkan keamanan di rumah. (Yang jaga) Satpam dua orang saja dari dulu," kata dia.

Susi menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian. Meski begitu, Susi mengatakan pelaku tiga penyerangan itu adalah orang yang sama.

Meski begitu, ia mengatakan pengetatan pengamanan telah dilakukan. "Tiga-tiganya orang yang sama. Saya belum tahu, nanti polisi aja yang urusin," kata dia.

Susi mengaku tak tahu motif pelaku menyerang rumah pribadinya. Saat ditanya terkait kemungkinan penyerangan terkait aktivitas Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang kerap mengambil tindakan tegas, Susi pun hanya geleng-geleng kepala.

Meski begitu, Susi mengatakan tak akan surut dalam memberantas aksi illegal fishing. Ia menegaskan aksi penenggelaman kapal ilegal yang masuk ke perairan Indonesia, akan tetap ia lakukan. "Oh pasti (penenggelaman) tetap berlanjut," kata Susi.

Peristiwa penyerangan rumah Susi terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Hal itu terjadi ketika petugas keamanan rumah dan kantor milik Susi Pudjiastuti itu sedang berkeliling sekitar rumah. Selanjutnya petugas yang sedang kontrol mendengar suara pecah kaca pos keamanan kantor di depan yang dicurigai telah sengaja dirusak oleh seseorang.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

9 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

18 jam lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

3 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

14 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

19 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Polisi Israel Tangkap Saudara Perempuan Petinggi Hamas Ismail Haniyeh, Ini Alasannya

34 hari lalu

Polisi Israel Tangkap Saudara Perempuan Petinggi Hamas Ismail Haniyeh, Ini Alasannya

Polisi Israel menangkap saudara perempuan Ismail Haniyeh di Israel bagian selatan atas dugaan keterlibatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

35 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

36 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya