Produksi Gula PTPN Sudah Lampaui 50 Persen Target

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Minggu, 4 Agustus 2019 06:12 WIB

Warga berbelanja bahan pokok di Pasar Murah Kementerian Perdagangan, Jakarta, 7 Juni 2017. Pasar murah ini menjual berbagai bahan pangan antara lain beras, bawang putih, bawang merah, gula pasir, telur, daging, dan sebagainya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya - Penggilingan tebu di pabrik gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X telah memasuki hari ke-63 telah memproduksi sebanyak 164.247 ton gula. Jumlah ini lebih dari 50 persen target. Adapun jumlah tebu yang sudah digiling sebanyak 2.189.597 ton dan rendemen 7,67 persen.

Pada musim giling 2019, PTPN X menargetkan produksi gula sebanyak 352.184 ton dengan jumlah tebu digiling sejumlah 4,3 juta ton. Sedangkan untuk angka rendemen dipatok 8,15 persen dengan produktivitas 75,92 ton per hektare.

“Angka produksi yang telah dicapai per 31 Juli 2019 masih on the track. Sampai dengan saat ini angka-angka produksi menunjukkan 50 persen ketercapaian dari target RKAP. Hal ini yang membuat kami optimistis bahwa target-target RKAP 2019 dapat kami capai,” jelas Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Surabaya, Sabtu 3 Agustus 2019.

Guna tercapainya RKAP 2019, lanjut dirut, PTPN X meningkatkan inspeksi terhadap peralatan pabrik. Sehingga, diharapkan kinerja pabrik optimal dan stabil serta bisa menekan jam berhenti dan losses dalam pabrik.

“Pada musim giling ini, PTPN X optimis akan mencapai RKAP yang sudah ditargetkan. Hal ini ditunjang juga iklim yang mendukung, tata niaga gula yang semakin membaik. PTPN X juga secara intensif melakukan pendekatan kepada petani supaya hubungan tetap terjalin dengan baik,” ujar Dwi Satriyo.

Badan usaha milik negara (BUMN) dengan bisnis utama gula itu juga menambah luasan HGU (hak guna usaha) dengan melakukan pembelian lahan di Blitar seluas 298 hektare. Lahan tersebut potensial untuk ditanami tebu dengan proyeksi produktivitas 80 ton per hektare dan rendemen sebesar 8,3 persen.

Advertising
Advertising

“Berdasarkan hasil studi kelayakan yang telah dilakukan, lahan HGU Ngusri ini sangat potensial untuk ditanami tebu. PTPN X akan fokus mengelola lahan ini supaya tebu yang dihasilkan memiliki rendemen dan produktivitas gula yang tinggi. Kami optimis lahan ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan,” tambah Dwi Satriyo.

ANTARA

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

9 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

17 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

18 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

19 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

26 hari lalu

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.

Baca Selengkapnya