TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah meminta maskapai low cost carrier atau LCC untuk menurunkan harga tiket pesawat pada sejumlah rute di hari-hari tertentu. Imbauan ini dibarengi dengan kebijakan penggelontoran insentif fiskal dan bantuan sejumlah stakeholder aviasi terhadap maskapai untuk meluncurkan tiket pesawat murah.

Berdasarkan pantauan Tempo di sejumlah aplikasi online travel agent, seperti Traveloka dan Tiket.com, harga tiket pesawat yang tampak mengalami penurunan signifikan ialah rute Jakarta-Padang. Sejak Januari lalu, tiket untuk rute penerbangan ini dipatok mencapai lebih dari Rp 1 juta. Bahkan, menjelang Lebaran 2019, harga tiket rute tersebut menyentuh Rp 1,5 juta satu arah.

Kini, tiket Jakarta-Padang hanya dipatok Rp 759 ribu untuk keberangkatan Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai 24 Agustus hingga 14 Desember 2019. Sedangkan harga keberangkatan untuk Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat ialah Rp 867 ribu.

Tiket dengan harga rendah ini disediakan oleh maskapai penerbangan Lion Air. Sedangkan maskapai lainnya, seperti Sriwijaya Air, masih mematok harha Rp 1,1 juta. Sedangkan Citilink Indonesia menetapakan harga tiket Rp 1,3 juta.

Adapun maskapai jenis medium service, Batik Air, menetapkan harga Rp 1,3 juta. Sedangkan maskapai full service Garuda Indonesia menjual tiket penerbangan seharga Rp 1,7 juta untuk penerbangan satu arah.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan Lion Air mematuhi regulator terkait harga jual harga tiket pesawat. "Jika berhubungan dengan harga jual tiket, Lion Air Group tidak menjual yang melebihi batas atas dan tidak berada di koridor batas bawah," ucapnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Sementara itu, dalam menentukan tiket pesawat kelas ekonomi domestik, Lion Air Group memiliki hitungan khusus sesuai dengan komponennya. Komponen yang dihitung dalam tiket termasuk pajak pertambahan nilai atau PPn, iuran wajib Jasa Raharja, dan passenger service charge atau PSC.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA