3 Kontennya di Youtube Diblokir, Kimi Hime: Aku Buat Salah Apa?

Sabtu, 3 Agustus 2019 06:41 WIB

Kimi Hime saat memberikan klarifikasi terkait konten Youtubenya di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019. Pertemuan tersebut batal diadakan karena kementerian menilai Kimi telah memenuhi semua permintaan yang dilayangkan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber Kimi Hime akhirnya tampil mengklarifikasi sejumlah isu yang melibatkannya pasca penghentian tayangan tiga konten videonya di Youtube. Kimi merasa bingung atas kasus penayangan video vulgar dan pelanggaran asusila yang dituduhkan kepada dirinya.

“Lebih kayak bingung sih sebenarnya. Aku buat salah apa? Di mana?” kata Kimi dalam konferensi pers di GKM Green Tower di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2019.

Pada Rabu, 24 Juli 2019, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajukan permohonan pemblokiran atau penghentian penayangan tiga video Kimi ini kepada Google, induk usaha dari Youtube. Google pun memenuhi permohonan itu dan resmi memblokir ketiga konten yang dinilai Kominfo melanggar asas kesusilaan tersebut.

Kimi bingung karena selama dia berkarya, Youtube sama sekali tidak pernah melayangkan teguran atas konten yang dibuatnya.

Menurut Kimi, sebuah channel di Youtube sudah memiliki aturan sendiri. Salah satunya mengenai pornografi. Sebagai penanda, Yyoutube akan memberikan tanda hijau bagi konten yang dianggap memenuhi aturan tersebut.

Kimi, yang juga
content creator bidang games ini, menyebut tanda hijau ini sebagai nyawa. “Kalau tiga kali melanggar kan channel ga bisa upload, tapi so far gak pernah, jadi hijau semua,” kata dia.

B
eberapa jam sebelum konferensi pers Kimi ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu menyatakan kasus ini selesai karena Kimi telah menaati sejumlah permintaan yang dilayangkan oleh kementeriannya. Salah satunya yaitu men-take down video terbaru berjudul “bubble tea challenge done. ”Dalam video ini, Kimi tampak menaruh minuman di atas dadanya. Kami anggap clear isu ini,” kata dia.

Namun demikian, Kimi menyebut dia mendapat beberapa masukan dari Kominfo, terutama menyangkut pakaian yang digunakan. Awalnya Kimi sempat bingung memberikan jawaban soal rencana pakaiannya ke depan setelah dapat masukan dari Kominfo ini. Tapi kemudian, ia berkata, “Untuk pakaian, mungkin akan saya tone down.

Kimi Hime bersyukur banyak pendukungnya masih setia memberikan dukungan, salah satunya lewat hashtag #savekimihime. Ia pun merasa tidak ada yang ditakutkan atas kejadian antara dia dan Kominfo. “Kita selamanya enggak bisa di atas terus, pasti ada up and down, yang penting saya tetap berkarya, saya enggak gitu mikirin,” kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

3 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

3 jam lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

3 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

3 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

5 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

7 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya