Industri Elektronik Indonesia Lesu 2 Tahun Terakhir karena...

Jumat, 2 Agustus 2019 19:20 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat acara Peresmian Pembukaan Indonesia Industrial Summit Tahun 2018 dan Peluncuran "Making Indonesia 4.0" di JCC, Senayan, Jakarta, 4 April 2018. Adapun kelima sektor tersebut, yaitu Industri Makanan dan Minuman, Industri Otomotif, Industri Elektronik, Industri Kimia, serta Industri Tekstil. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengakui pertumbuhan industri elektronika tak terlampau moncer dalam rentang beberapa terakhir. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika atau ILMATE Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan pada 2018 hingga 2019, pertumbuhan industri komputer, barang elektronik, dan optik bahkan mencapai minus.
“Pada 2018, pertumbuhan industri elektonik kita -12,10 persen. Sedangkan pada 2019 -3,86 persen,” ujar Harjanto saat ditemui di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatikan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2019.
Kontribusi industri elektronik terhadap pendapatan domestik bruto nasional pun kurang memuaskan ketimbang industri lainnya. Sektor ini hanya menyumbang 0,46 persen terhadap PDB pada triwulan I 2019. Bahkan, berdasarkan data yang dipaparkan, elektronik tergolong penyumbang PDB terendah kedua setelah industri mesin dan perlengkapan yang tidak termasuk dalam lainnya.
Sedangkan menurut data ekspor dan impor, sektor elektronik mengalami defisit neraca perdagangan sejak 2015 hingga triwulan I 2019. Pada 2015, Kementerian Perindustrian mencatat industri barang komputer, elektronik, dan optik mengalami defisit neraca perdagangan mencapai 6,4 persen. Angka ini menajam pada 2017. Kala itu defisit perdagangan mencapai 7,2 persen.
Sedangkan pada triwulan I 2018, neraca defisit neraca perdagangan masih terjadi, yakni sebesar 2,81 persen secara year on year dan triwulan I 2019 ialah 2,43 persen. Meski menurun, Harjanto mengakui tren industri dalam sektor ini masih negatif.

Berita terkait

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

2 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

8 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

10 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

15 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

16 hari lalu

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

17 hari lalu

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

17 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

20 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

24 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

30 hari lalu

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.

Baca Selengkapnya