MTI: Butuh 2 Tahun Bangun Transportasi di Lingkar Ibu Kota Baru

Jumat, 2 Agustus 2019 11:17 WIB

Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis, 25 Juli 2019. Setidaknya ada 3 daerah yang menjadi bakal calon ibu kota negara, yaitu Bukit Nyuling (Gunung Mas, Kalimantan Tengah), Bukit Soeharto (Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur), dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah). ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI, Djoko Setijowarno, mengatakan pemerintah tak membutuhkan waktu lama untuk membangun sarana transportasi di bakal ibu kota baru. Ia memandang pekerjaan mengadakan fasilitas transportasi membutuhkan waktu 2 tahun bila akses sudah siap.

"Saya kira 2 tahun jadi kalau cuma bangun perkotaan itu saja," kata Djoko saat dihubungi pada Jumat, 2 Agustus, 2019.

Djoko menyebut waktu pekerjaan pengadaan transportasi yang cepat ini bisa dicapai bila pemerintah memilih Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru. Sebab, menurut dia, akses yang tersedia saat ini di provinsi tersebut sudah mumpuni, baik pelabuhan, jalan tol, jalan dalam kota, maupun bandara.

Sehingga saat menggarap sarana transportasi, ujar dia, pemerintah tinggal menyediakan moda untuk kendaraan publik di dalam kota. Djoko menyarankan pemerintah memilih sarana bus listrik lantaran ramah lingkungan dan tak perlu membangun jalur anyar.

Selain bus listrik, moda transportasi lain yang dapat menjadi alternatif adalah trem layaknya di Canberra. Trem adalah kereta yang memiliki jalur di dalam kota. Namun, Djoko mengatakan waktu pembangunan trem akan lebih lama karena pemerintah mesti menyiapkan jalur khusus.

Secara bertahap, dalam rentang waktu panjang, pemerintah dapat mengembangkan moda transportasi kereta. "Kereta bisa dibangun menyusul, tapi dalam kotanya dulu," ujarnya.

Selain itu, pemerintah dapat mengoptimalkan transportasi sungai yang saat ini sudah berjalan. Transportasi sungai, ujar Djoko, dapat digunakan untuk angkutan wisata seperti di Bangkok, Thailand.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro sebelumnya mengatakan pengadaan fasilitas transportasi umum tergolong proyek pertama yang akan dikerjakan dalam membangun suatu kota. Menurut dia, pembangunan transportasi publik yang terlambat pada kota besar akan berakibat fatal.

"Anggarannya akan menjadi lebih mahal jika pembangunannya dilaksanakan belakangan," ujarnya, kemarin, 1 Agustus 2019. Ia berharap ibu kota baru bisa menjadi contoh perencanaan awal pembangunan transportasi publik.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | EKO WAHYUDI

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

5 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

8 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

11 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

14 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya