APBD Surabaya Sepersepuluh dari DKI, Risma: Memang Harus Berhemat

Rabu, 31 Juli 2019 13:26 WIB

Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin 8 Juli 2019. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma bercerita soal pengelolaan anggaran kotanya. Ia menyinggung soal besar anggaran Surabaya yang jauh lebih kecil dari anggaran di DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan.

Meski begitu, kata Risma, besar kecilnya anggaran kembali lagi tergantung bagaimana cara mengelolanya. "Di Surabaya setiap hari kami juga memberikan 35 ribu orang makanan gratis, untuk anak yatim, lansia, miskin. Dan itu ternyata dengan uang satu per sepuluh anggaran DKI Jakarta," katanya di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019.

Dengan besar anggaran yang tak besar itu pula, kata Risma, pemerintah daerah harus berupaya sehemat mungkin. "Memang iya uang kami sedikit sekali. Kami memang harus hemat."

Risma menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Surabaya pada tahun 2019 sebesar Rp 9,5 triliun, jauh di bawah anggaran DKI Jakarta sebesar Rp 89,8 triliun. Sementara jumlah penduduk Surabaya sekitar 3,3 juta orang dengan satu wali kota. Sedangkan di Jakarta ada sekitar 12 juta penduduk dengan satu gubernur dan lima wali kota.

Lebih jauh Risma menyebutkan seluruh pengelolaan keuangan di Surabaya yang menggunakan teknologi terbukti malah bisa menciptakan penghematan. Tak tanggung-tanggung, penghematan anggaran tersebut bisa mencapai 29 persen.

Dengan begitu, selama dia menjadi wali kota bisa terbangun lebih dari 250 kilometer jalan baru dan sekitar 1.400 perpustakaan baru. Dalam hitungan kasarnya, dalam satu tahun rata-rata dapat terbangun 100-110 sekolah baru. Tak hanya itu, dalam setahun terbangun 70 taman dan 70 lapangan olahraga. "Jadi itu adalah dampak penghematan dari pengelolaan keuangan. Karena kami menggunakan teknologi yang rinci," ujarnya.

Selain itu, kata Risma, saat ini Pemkot Surabaya memberi pekerjaan untuk difabel dan orang buta dengan besar gaji di atas UMK. "Itu semua dengan uang APBD. Semua gajinya tidak ada yang di bawah UMK dan dapat jaminan 3 K (kecelakaan, kematian, dan kesehatan)," kata dia.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

10 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya