Bappenas: Masterplan Pemindahan Ibu Kota Tunggu Keputusan Jokowi

Rabu, 31 Juli 2019 10:43 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019. Ratas itu membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas memastikan belum melakukan kajian lebih dalam untuk menyusun masterplan pemindahan ibu kota. Deputi Bidang Pengembangan Region Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengatakan, masterplan akan digarap bila Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menetapkan titik pemindahan ibu kota.

"Nanti kalau Presiden sudah memutuskan (titik pemindahan), kita perdalam lagi melalui kajian," kata Rudy saat dihubungi pada Rabu, 31 Juli 2019.

Meski demikian, Rudy mengatakan proyek pemindahan ibu kota bakal digarap secepatnya. Ia membuka kemungkinan, pada 2020, Bappenas akan mulai merancang masterplan sehingga pada 2021 pemerintah dapat melakukan peletakan batu pertama untuk proyek pemindahan ibu kota.

Saat ini, Rudy mengakui ada tiga calon kuat titik yang disorongkan menjadi ibu kota. Ketiganya adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Pemindahan ibu kota ke tanah Borneo bukan tanpa alasan. Menurut dia, ada beberapa latar Bappenas menitikberatkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Pertama, kesediaan lahan yang masih luas dan sebagian besar milik pemerintah bakal memudahkan proyek pemindahan. "Kedua, kami melihat Kalimantan punya pelabuhan yang memadahi. Sisi maritim ini harus dipertahankan," ujar Rudy.

Sedangkan ketiga, Kalimantan tergolong kota yang memiliki potensi aksesibilitas yang kuat. Hal itu tercermin dengan keberadaan sejumlah bandara besar, seperti Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan.

Kalimantan dianggap tepat sebagai ibu kota karena relatif aman dari ancaman bencana, khususnya gempa dan tsunami. Adapun pemindahan ibu kota, menurut Rudy, memiliki tujuan untuk pemerataan distribusi.

Dalam rancangannya, Bappenas bakal memproyeksikan ibu kota di Kalimantan memiliki konsep green, smart, beautiful, dan sustaniable. "Green dan sustainable maksudnya kita pastikan lingkungan terjaga," ujarnya.

Menurut Rudy, ibu kota yang sudah menggalakkan konsep tersebut saat ini adalah London. Setelah pemindahan ibu kota, ia memastikan Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi. Sejumlah kantor keenomoian, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal masih bakal berpusat di Jakarta.

FRANCISCA CHRISY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

11 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

23 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya