Ridwan Kamil Anggap Tiket Wisata Tangkuban Parahu Kemahalan

Rabu, 31 Juli 2019 10:32 WIB

Gubernur Gyeongsangbuk-Do, Kim Kwan-yong Bersama istri Kim Chun-hee di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, Desa Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin pagi, 7 Mei 2018. (dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Bandung —Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai harga tiket yang dipatok pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu terlalu mahal. Karena itu, ia meminta pengelola kawasan wisata itu untuk mengkaji lagi besaran harga tiket masuknya.

“Tingkat kunjungan tidak maksimal karena tiketnya mahal, untuk pengunjung asing khususnya. Itu harus dievaluasi,” kata Ridwan Kamil selepas memimpin rapat soal evaluasi Gunung Tangkubanparahu di Bandung, Selasa, 30 Juli 2019.

Dalam situsnya, TWA Gunung Tangkuban Parahu mematok dua jenis tiket, yakni untuk kunjungan untuk hari libur dan hari biasa. Untuk tarif tiket masuk wisatawan asing di hari biasa Rp 200 ribu, dan di hari libur Rp 300 ribu per orang. Sementara untuk wisatawan nusantara di hari biasa Rp 20 ribu dan hari libur Rp 30 ribu per orang.

Pengelola sempat TWA Gunung Tangkuban Parahu sendiri sempat dikritik Soal tiket khusus wisatawan asing yang disebut terlalu mahal. Karena itu, Ridwan Kamil meminta pengelola TWA Gunung Tangkubanparahu agar tidak meremehkan komplain itu.

“Itu komplain tiket mahal jangan disepelekan. Hidup ini harus wajar. Kuncinya hanya di situ. Kuncinya fair saja. Kalau asing lebih mahal wajar, tapi kalau mahalnya terlalu jomplang, terlalu jauh, itu harus dipahami juga, karena membuat wisatawan asing tidak jadi pilihan karena pasti masuk ke paket jadi mahal. Tidak harus dibahas sekarang,” kata Ridwan Kamil di sela rapat tersebut.

Advertising
Advertising

Komplain tentang harga tiket yang teramat mahal itu datang dari peserta rapat, Ketua ASITA Jawa Barat Budijanto Ardiansjah. Gara-gara tiket mahal, agen travel kesulitan menjual paket wisata dengan memasukkan TWA Gunung Tangkuban Parahu sebagai salah satu destinasi tujuannya. “Ini sudah jadi kendala sejak 2014, sudah hampir 5 tahun lalu saat harga tiket masuk di naikkan,” kata dia.

Budi mengatakan, tiket Rp 300 ribu itu setara 25 Dollar AS, menyulitkan agen travel menjual paket wisata yang memasukkan Gunung Tangkuban Parahu sebagai salah satu destinasi kunjungannya. Mayoritas akhirnya memilih enggan menjual paket wisata Gunung Tangkuban Parahu. “Kalau jualan paket ini di compare, tidak kompetitif. Jadi lebih mahal,” katanya.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

12 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

19 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya