Pesan Emil Salim ke Jokowi: Swasembada Pangan Lebih Penting

Senin, 29 Juli 2019 17:04 WIB

Salah satu dewan juri SATU Indonesia Awards (SIA) 2018, Prof. Emil Salim saat menjadi pembicara dalam acara sosialisasi SIA 2018 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada . (foto. Dok. Astra)

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Emil Salim berharap dalam rencana pembangunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tahap kedua nanti akan memasukkan program diversifikasi pangan.

Emil menyebutkan saat ini tujuan swasembada beras telah berdampak kepada ketergantungan kepada satu jenis pangan. Jadi ketika terjadi gejolak harga dan stok beras ini sangat berbahaya untuk ketahanan pangan nasional.

"Bahwa strategi pembangunan masa depan Jokowi tahap kedua, harus melihat swasembada pangan lebih penting dari swasembada beras," kata Emil saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli 2019.

Nantinya, dengan diversifikasi pangan, kata Emil, masyarakat dapat memilih pangan tanpa harus bergantung pada impor beras. Terlebih ketika stok pangan tersebut mengalami penurunan yang drastis. Karena ketergantungan merupakan hal yang tidak baik bagi kelangsungan pangan dalam negeri.

Menurut Emil, beras juga merupakan salah satu pemicu dari melonjaknya angka inflasi. Jadi diversifikasi pangan merupakan salah satu solusi untuk menjawab tantangan terhadap ketergantungan beras.

Advertising
Advertising

"Kalau kita punya diversifikasi pangan, kalau beras terganggu dengan kemarau maka pangan-pangan lain bisa hidup terus, bisa jalan terus," ujar Emil.

Kemudian Emil menuturkan, bahwa kita harus mengerti kebutuhan pangan yang berada di luar daerah jangan menyama ratakan pangan pokoknya adalah beras. Karena setiap daerah memiliki letak geografi dan iklim yang berbeda. "Di Flores mereka tidak bisa tanam padi, karena di sana kering. Padi tidak bisa bertahan tapi sorgum bisa subur di sana."

Kebergantungan terhadap beras, Menurut Emil merupakan kesalahan pemerintah orde baru. "Itu kelanjutan pada zaman Pak Harto dulu yang mendorong beras merupakan bagian dari gaji. Ada uang dan gaji natura beras, sekarang gaji natura sudah hilang," ucapnya.

Oleh karena itu, Emil Salim menyarankan pemerintahan untuk mendorong produksi beragam pangan daerah. Nusa Tenggara Timur misalnya yang menggunakan sorgum sebagai makanan pokok dan wilayah Papua yang menjadikan sagu sebagai konsumsi utama.

EKO WAHYUDI | RR ARIYANI

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

10 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

2 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

2 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

3 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

3 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

3 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

4 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya