Pemerintah Luncurkan Program 1 Juta Tumbler untuk Kurangi Sampah Plastik

Minggu, 28 Juli 2019 10:41 WIB

Instalasi monster yang terbuat dari sampah plastik diarak dalam aksi Tolak Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Ahad, 21 Juli 2019. Aksi tersebut diikuti oleh Menteri Susi Pudjiastuti, Kaka Slank, Ridho Slank, Roby Navicula, dan sejumlah aktivis lingkungan lainnya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meluncurkan gerakan satu juta tumbler. Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti mengatakan hal itu dilakukan untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia.

"Mari menggunakan tumbler untuk mengurangi sampah plastik, paling tidak mengurangi pemakaian botol kemasan dan sedotan plastik," kata Niken di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 28 Juli 2019.

Menurut dia, tingkat pencemaran sampah plastik di Indonesia sudah luar biasa. Karena itu, perlu komitmen dari semua pihak untuk mengurangi dampak sampah plastik.

Menurut Niken, acara seperti ini juga digelar di 10 kota, yaitu Yogyakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Pontianak, Makassar, Semarang, Papua Barat, Lampung dan Medan. "Sampah plastik di laut juga berbahaya. Karena itu ajakan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menggunakan tumbler," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan sampah di Indonesia sudah luar biasa banyak, yaitu 65,8 juta ton per tahun

Advertising
Advertising

Kemudian, kata dia, sampah plastiknya sekitar 7,2 juta ton per tahun. "Dan Indonesia sekarang punya gerakan yang namanya pengurangan sampah. Jadi kita mau ya kurangi sampah ya? Bapak ibu adik-adik sekalian, sekarang udah dibagikan tumbler," ujar Vivien.

Dia mengatakan pemakaian tumbler paling tidak bisa mengurangi satu hari tidak membuang botol plastik. Menurut dia, rata-rata per orang membuang sampah plastik 0,7 kg per hari.

"Jadi kalau sekarang kita mengurangi penggunaan botol plastik, itu luar biasa. kita kurangi pakai sedotan plastik juga," kata dia.

Dia juga mengatakan sedotan plastik di Indonesia itu satu hari bisa mencapai 93 juga sedotan. "Kalau kita jajarkan sedotan itu panjangnya dari Jakarta sampai Mexico, itu satu hari lho," kata dia.

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

9 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

9 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

11 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya