3 Strategi Garuda Raup Untung Pasca Putus Kontrak Mahata

Sabtu, 27 Juli 2019 13:15 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia masih percaya diri mencetak untung hingga akhir tahun meski telah kehilangan potensi ancillary revenue atau pemasukan tambahan di luar tiket pesawat setelah perseroan memutus kontrak dengan PT Mahata Aero Teknologi Persero. Kerja sama itu disetop sesuai dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.

"Full years kita akan (untung) US$ 70 juta. Kita bisa achieve," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal di kantornya, kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat, 26 Juli 2019.

Fuad mengatakan entitasnya memiliki setidaknya tiga strategi untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan. Pertama, Garuda Indonesia meminta keringanan beban sewa atau leasing pesawat ke Industrual and Commercial Bank of China alias ICBC Aviation Co. Ltd. Keringanan beban sewa dapat diberikan setelah perseroan memperpanjang masa sewa yang jatuh tempo pada tahun ini.

Masa sewa tersebut diperpanjang menjadi 4 hingga 5 tahun. Dengan demikian, perusahaan dengan emiten GIAA itu dapat menghemat biaya sewa 25-30 persen. Saat ini, sudah ada 10 hingga 15 pesawat yang diperpanjang masa sewanya.

Menurut catatan struktur operasional maskapai, nilai penyewaan pesawat sepanjang 2018 mencapai US$ 882,3 juta. Nilai itu setara dengan 26 persen total beban operasional.

Menilik laporan keuangan Garuda sepanjang 2018, beban pemeliharaan dan perbaikan pesawat secara keseluruhan mencapai US$ 529,3 juta. Sedangkan tahun sebelumnya, beban pemeliharaan dan perbaikan armada selama setahun US$ 429,3 juta.

Strategi kedua adalah menekan pembakaran avtur atau meminimalisasi konsumsi bahan bakar. "Di jam kurang ramai kita kurangi produksi fuel," ujarnya. Fuad mengakui, pengurangan konsumsi avtur akan mengurangi utilitas maskapai. "Namun kita enggak lagi geber utilisasi, tapi menggeber dengan demand," ujarnya.

Menurut Fuad, pada kuartal pertama 2019, biaya konsumsi avtur telah turun 5 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Padahal, menurut perdagangan global, pada awal 2019 harga avtur naik 20 persen.

Selanjutnya, srategi ketiga, perseroan sedang mencoba mengurangi rute-rute yang dianggap tidak menghasilkan profit, baik untuk domestik maupun internasional. Fuad mencontohkan perusahaannya telah meniadakan rute penerbangan Denpasar-London.

Garuda sebelumnya telah meneken kontrak dengan Mahata untuk mendorong pendapatan di luar tiket. Menurut catatan kontrak Garuda dan Mahata, kerja sama itu membuahkan pendapatan dalam bentuk piutang senilai US$ 239,9 juta atau sekitar Rp 3,47 triliun dengan hitungan kurs Rp 14.481 yang berlaku pada saat itu.

Kerja sama ini ternyata berbuntut masalah. Musababnya, Garuda mencatatkan pendapatan piutang dalam bentuk laba perusahaan untuk pembukuan tahun 2018. Atas piutang itu, Garuda Indonesia mengklaim untung US$ 5,01 juta. Maskapai kemudian dinyatakan bersalah dan diganjar denda serta kewajiban menyajikan penyajian laporan keuangan pada 2018 kembali.

Dalam laporan barunya, Garuda Indonesia ternyata mencatatkan rugi US$ 175,02 triliun setelah piutang Mahata tidak dicantumkan dalam pendapatan. Garuda Indonesia juga diminta memutus kerja samanya dengan Mahata.

"Ihwal putusan BPK soal kerja sama, Citilink Indonesia selaku anak usaha Garuda Indonesia atau pihak yang berkontrak telah mengirimkan surat kepada pihak Mahata Aero Teknologi," ujar Fuad.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

4 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya