Lulusan Baru Tolak Gaji Rp 8 Juta, Kemenaker: Standar Gaji Ditentukan Provinsi

Jumat, 26 Juli 2019 12:49 WIB

Ilustrasi negosiasi gaji. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini warganet ramai membincangkan kabar seorang lulusan sarjana satu atau S-1 perguruan tinggi negeri menolak gaji Rp 8 juta. Ia menolak lantaran besaran gaji itu dianggap tak sepadan dengan nama besar universitasnya.

Kepala Sub Bidang Media Massa, Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Subhan, menjelaskan saat ini standar gaji lulusan baru tidak ditentukan oleh universitasnya, tapi sesuai dengan upah minimum provinsi atau upah minimum regional. "Enggak ada standar, kecuali UMP yang diterbitkan gubernur," kata Subhan dalam pesan pendek, Jumat, 26 Juli 2019.

Adapun batas UMP dan UMR ditetapkan sebagai jaring batas bawah pengamanan agar perusahaan tak sekenanya menggaji pegawai. Sementara itu, batas UMP umumnya diberikan kepada pegawai lajang dengan masa kerja 1 tahun.

Saat ini, upah minimum di 35 provinsi dipatok dengan besaran berbeda. DKI Jakarta, misalnya, termasuk yang tertinggi dengan besaran Rp 3,9 juta. Disusul Papua dengan UMR Rp 3,1 juta. Sedangkan provinsi-provinsi di Sumatera umumnya menerapkan UMR di atas Rp 2 juta.

UMR di bawah Rp 2 juta ditetapkan oleh pemerintah provinsi di sejumlah daerah di Jawa. Seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat, misalnya, menetapkan UMR sebesar Rp 1,6 juta.

Kabar soal penolakan gaji Rp 8 juta itu sebelumnya sempat menjadi trending topik di Twitter. Tagar itu muncul telah sebuah tangkapan layar instastory seseorang yang mengaku fresh graduate lulusan Universitas Indonesia beredar.

Lulusan anyar itu menyebutkan baru saja menjalani wawancara kerja di sebuah perusahaan lokal yang menawarinya gaji Rp 8 juta. Dalam Instastory itu, penulis beranggapan sebagai lulusan UI semestinya tidak hanya digaji Rp 8 juta.

Juru bicara Universitas Indonesia, Egia Etha Tarigan, sebelumnya mengatakan identitas dari pemilik status Instagram yang membuat heboh itu masih belum diketahui. Namun, ia berpendapat, bila penulis Instastory yang menolak gaji Rp 8 juta itu benar alumni UI, ia menganggap sikap tersebut tidak bijaksana.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

8 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

12 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

7 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

7 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

7 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

7 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

9 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya