Ini Awal Mula Insiden Gelembung Gas Versi Pertamina

Jumat, 26 Juli 2019 07:23 WIB

Warga mengumpulkan tumpahan minyak (Oil Spill) yang tercecer di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Senin, 22 Juli 2019. Tumpahan minyak tersebut tercecer di sepanjang pantai Sedari hingga pantai Cemarajaya akibat kebocoran pipa proyek eksplorasi minyak milik Pertamina. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjelaskan kronologi kejadian gelembung gas dan tumpahan minyak pada sumur YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai utara Karawang, Jawa Barat. Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu, mengungkapkan awal mula insiden ini, mulai pada 12 Juli 2019, pukul 01.30 WIB ketika melakukan kegiatan korporasi muncul gelembung gas.

"Pada saat melakukan pre-entry di sumur YYA-1 pada kegiatan perforasi muncul gelembung gas di Anjungan YY dan Rig Ensco-67 yang terletak di wilayah operasi offshore ONWJ," kata Dharmawan di kantornya, Jakarta Pusat, 25 Juli 2019.

Dia menambahkan, sumur YYA-1 merupakan sumur bekas eksplorasi dengan nama YYA-4 yang pernah dibor pada tahun 2011. Kemudian, pada 14 Juli sekitar pukul 22.40 WIB, Dharmawan menuturkan, seluruh pekerja yang berada diseluruh anjungan dan sekitar area tersebut dievakuasi ke tempat yang aman.

Selanjutnya, PHE ONWJ menyatakan keadaan darurat dengan mengirim surat kepada Satuan Kerja Khusus atau SKK Migas dan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral pada hari berikutnya.

Dia mengungkapkan, pada 16 Juli 2019 mulai terlihat ceceran lapisan minyak dipermukaan laut sekitar di samping gelembung yang masih terus terjadi. "Adapun pada 18 Juli 2019, lapisan minyak mencapai pantai barat. Di mana jarak anjungan dengan garis pantai Karawang berada pada dua kilometer," ucap Dharmawan.

Advertising
Advertising

Pada penanganan terhadap dampak lingkungan akibat adanya sisa tumpahan minyak yang terbawa arus ke pantai, Dharmawan menjelaskan, Pertamina sudah melakukan upaya intensif dengan cara pembersihan pantai secara cepat dan mengangkutnya ke lokasi penampungan yang bersertifikat dan berizin untuk menangani hal tersebut.

“Pertamina melakukan upaya intensif dengan melibatkan seluruh sumber daya termasuk kolaborasi dari eksternal yang memiliki kapabilitas menangani hal ini. Kami berterima kasih pada seluruh stakeholder dan masyarakat sekitar yang telah turut berpartisipasi dan mendukung kelancaran upaya penanganan peristiwa di anjungan YYA,” tutup Dharmawan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java juga sudah melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan SKK Migas, Kementerian ESDM, Kementerian LHK, Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Daerah, TNI dan Kepolisian, Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan Laut, KSOP, KKP, Pushidros AL, KKKS dan berbagai instansi lainnya.

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

8 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

8 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya